Profil dan Rekam Jejak Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jadi Menteri Agama Kabinet Prabowo-Gibran

Profil dan Rekam Jejak Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jadi Menteri Agama Kabinet Prabowo-Gibran

Profil dan rekam jejak Nasaruddin Umar, sosok Imam Besar Masjid Istiqlal yang menjadi Menteri Agama di Kabinet Prabowo-Gibran.-dok.Kominfo-

Imam Besar Masjid Istiqlal itu merupakan lulusan Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Ujung Pandang pada tahun 1980.

Pendidikannya dilanjutkan dengan jenjang S2 dan S2 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BACA JUGA:Harta Kekayaan Menteri Komdigi Meutya Hafid Rp 18.7 Miliar

Selama mengenyam Pendidikan studi doktor, pria berusia 65 tahun itu sempat menjalani Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada pada 1993-1994 dan Program PhD di Universitas Leiden, Belanda tahun 1994-1995.

Kemudian, Nasaruddin juga pernah mengikuti Sandwich program di Paris University Perancis pada tahun 1995.

Adapun biodata Nasaruddin Umar sebagai berikut.

  • Nama Lengkap: Nasaruddin Umar
  • Tempat, Tanggal Lahir: Ujung-Bone, 23 Juni 1959.
  • Pendidikan:
    • SDN Ujung-Bone (1970)
    • Madrasah Ibtida'iyah di Pesantren As'adiyah Sengkang (1971)
    • PGA di Pesantren As'adiyah Sengkang (1976)
    • PGA di Pesantren As'adiyah Sengkang (1976)
    • Sarjana Muda Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Ujung Pandang (1980)
    • Sarjana Lengkap (Sarjana Teladan) Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Ujung Pandang (1984)
    • Program S2 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1990-1992)
    • Program S2 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1993-1998)
    • Visiting Student di Mc Gill University Canada (1993-1994)
    • Visiting Student di Leiden University Belanda (1994/1995)
    • Mengikuti Sandwich program di Paris University Perancis (1995)
    • Penelitian kepustakaan di beberapa perguruan tinggi di Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Belanda, Belgia, Italia, Ankara, Istanbul, Srilanka, Korea Selatan, saudi Arabia, Mesir, Abu Dhabi, Yordania, Palestina, dan Singapore, Kuala Lumpur, Manila
    • Pengukuhan Guru Besar dalam bidang Tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 12 Januari 2002

Rekam Jejak Nasaruddin Umar

Komitmen dan dedikasinya untuk mengabdi pada agama serta masyarakat membuatnya terlibat dalam berbagai organisasi.

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Target Pasca Kembali Jabat Menteri BUMN

Bahkan, pria berusia 65 tahun ini menduduki jabatan-jabatan penting.

Nasaruddin merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat beragama (MADIA) Jakarta sejak tahun 1983 dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama.

Ia juga menjadi anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Di tahun 1992 ia diangkat menjadi Sekretaris Umum Lembaga Studi Islam dan Kemasyarakatan (LSIK) di Jakarta dan Wakil Ketua Yayasan Wakaf Paramadina pada tahun 1999.

Nasaruddin mencapai puncak akademisnya dengan pengukuhan sebagai Guru Besar dalam bidang Tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2002.

BACA JUGA:Daftar Parpol dan Nama Anggotanya yang Jadi Menteri Kabinet Merah Putih, Paling Banyak Golkar dan Gerindra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: