Cak Imin Sebut Pesantren Harus Menjadi Pelopor Pendidikan Anti Kekerasan
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PBMD) Muhaimin Iskandar -disway.id/Dimas Rafi-
Pimpinan Ponpes Mahasina Darul Quran Wal Hadits KH Abu Bakar Rahziz menyatakan bahwa lembaganya berdedikasi untuk membantu pemerintah dalam membentuk para santrinya menjadi calon pemimpin bangsa di masa mendatang tanpa melakukan tindakan kekerasan atas nama pendidikan.
"Ponpes ini banyak menampung berbagai kalangan, jadi dari situ saja kami sudah menerapkan antikekerasan sosial atau diskriminasi," jelas Cak Imin
BACA JUGA:Sat Set Babe Haikal, Dulu Sering Turun ke Jalan di PA 212, Kini Dipercaya Prabowo Jadi Kepala BPJPH
BACA JUGA:Innovillage 2024, Hadir Kembali Merangkul Generasi Muda Indonesia Wujudkan Inovasi Membangun Negeri
Sementara itu, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) digagas oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2015.
Hari tersebut dinilai sebagai sarana mengenang dan berupaya meneladani semangat jihad dalam peringatan hari santri, dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digaungkan para ulama.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: