Bikin Geleng-geleng, Motif Pelemparan Molotov ke Mobil di Bekasi Cuma Gegara Ini

Bikin Geleng-geleng, Motif Pelemparan Molotov ke Mobil di Bekasi Cuma Gegara Ini

Kasus pelemparan molotov ke mobil warga di Medan Satria, Bekasi dilatarbelakangi masalah asmara-Disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Penyebab pelemparan molotov mobil Isuzu milik warga berinisial VU (38 tahun) di Jalan Pratama 2 Dalam, kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi terungkap.

Adik ipar korban Efrinaldi (35 tahun) menuturkan bahwa dugaan itu berawal dari masalah asmara yang melibatkan VU.

BACA JUGA:7 Mal di Jakarta yang Gelar Event Halloween 2024, Cek Jangan sampai Ketinggalan!

BACA JUGA:Detik-Detik Remaja Lompat dari Rooftop Metropolitan Mall Bekasi, Bingung dan Ketakutan

"Motifnya dugaan asmara, karena bisa jadi mantan sebelumnya tidak senang, atau mantannya si perempuan yang dekat sama abang saya sekarang tidak terima,” ujar Efrinaldi, Kamis 24 Oktober 2024. 

Efrinaldi mengungkapkan alasan di balik kecurigaan tersebut, dengan menyatakan bahwa korban tidak memiliki masalah dengan teman-temannya. Bahkan korban tidak peenah memiliki masalah dengan warga sekitar.

"Kalau motif di sini di lingkungan kayaknya tidak ada masalah sama temen-temen di sini pada akur semua, soalnya kejadian ini baru tiga bulan terakhir sudah lima kali ya, kalau masalah sama teman benturan sama lingkungan di luar kayaknya tidak ada,” ungkap dia.

Efrinaldi masih menunggu hasil kepastian dari pihak kepolisian terkait penyebabnya. Ia pun bahkan mengakui sudah lima kali terjadi aksi pengerusakan pada kendaraan roda empat miliknya.

Aksi teror pertama terjadi pada Agustus 2024 yang dilakukan pelaku pada empat ban mobil milik korban yang dipotong dengan silet.

BACA JUGA:Teror Molotov Resahkan Warga Bekasi, Mobil Isuzu Panther di Parkiran Medan Satria Hangus Terbakar

"Pertama itu ban mobil ditusuk seluruhnya (empat ban),” jelasnya

Efrinaldi mentebutkan, aksi kedua terjadi pada September 2024, peristiwa itu dilakukan dengan cara melempari kaca mobil dengan batu membuat kaca dari mobil korban hingga pecah.

Pada kejadian kedua, pelaku beraksi sekitar pukul 03.30 dini hari saat tidak ada orang di lokasi kejadian

Pada aksi ketiga, aksi teror dilakukan dengan cara melempari kaca mobil bagian belakang dengan martil atau palu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads