Jubir PDIP Bersyukur Elektabilitas Pramono-Rano Salip RK-Suswono di Pilgub Jakarta: Kami Tak akan Jumawa

Jubir PDIP Bersyukur Elektabilitas Pramono-Rano Salip RK-Suswono di Pilgub Jakarta: Kami Tak akan Jumawa

elektabilitas paslon nomor urut 03, Pramono-Rano unggul dari paslon lainnya dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI)-Disway.id/Candra Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Chico Hakim selaku Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi elektabilitas Pramono Anung - Rano Karno yang menyalip pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil - Suswono di kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui, berdasarkan hasil survei LSI di Pilgub Jakarta, elektabilitas paslon nomor urut 03, Pramono-Rano unggul dari paslon lainnya.

BACA JUGA:Pedagang Foto dan Pigura Prabowo-Gibran di Bekasi Panen Cuan, Raup Untung hingga Rp5 Juta

BACA JUGA:Tak Berani Mengklaim, Si Doel Yakin Pramono-Rano Didukung Jakmania

Pramono Anung - Rano Karno unggul dengan angka 41,6 persen. Kemudian Ridwan Kamil - Suswono 37,4 persen. Sementara Dharma-Kun hanya 6,6 persen.

Berangkat dari hal tersebut, Chico mengaku bahwa pihaknya merasa bersyukur melihat hasil survei terkini Lembaga Survei Indonesia (LSI) soal elektabilitas kandidat di Pilkada Jakarta.

"Prinsipnya kami bersyukur dan kami melihat justru tren kenaikan ini tidak akan berhenti sampai di sini, ini akan naik terus sampai di hari pemilihan nanti," ujar Chico dalam pesan singkat pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Menurut Chico, tingkat pengenalan Pramono juga belum mencapai titik maksimal. Namun, elektabilitasnya sudah menunjukkan keunggulan.

BACA JUGA:Elektabilitas Pramono-Rano Meningkat, Si Doel: Berkat Doa dari Nyak-Nyak

BACA JUGA:Dukung Pramono-Rano, Putra Benyamin Sueb Hibahkan Ambulans

"Jadi Mas Pram ini masih belum dikenal oleh 80% dan itu adalah batas minimal seharusnya untuk seorang calon gubernur dikenal, namun belum dikenalnya Mas Pram saja hasil surveinya sudah menunjukkan keunggulan," tuturnya.

Chico menyampaikan, ketenaran Pramono Anung juga tak luput dari peran wakilnya, yang dibantu oleh popularitas dan elektabilitas Rano Karno alias Bang Doel.

"Artinya ini adalah betul-betul pertarungan oleh pihak kami yang bisa disebut sebagai dwi tunggal yang juga saling melengkapi, baik itu dalam kompetensi tapi juga dalam elektabilitas," imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak ingin jumawa dan terus berusaha untuk tidak lengah serta tetap fokus sesuai jalur yang telah ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads