Berbeda dengan LSI, Hasil Survei Poltracking Indonesia Sebut Pasangan RIDO Unggul di Pilgub Jakarta

Berbeda dengan LSI, Hasil Survei Poltracking Indonesia Sebut Pasangan RIDO Unggul di Pilgub Jakarta

Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024.-Dok. Poltracking-

JAKARTA, DISWAY.ID - Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil Survei terbaru untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Dalam pemaparan yang disiarkan secara daring di kanal YouTube Poltracking TV, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengungkapkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) unggul dengan elektabilitas mencapai 51,6 persen.

BACA JUGA:Hasil Survei Poltracking Klaim 71.4 Persen Pemilih Anies Pilih Ridwan Kamil-Suswono

BACA JUGA:SMPN 8 Tangsel Lockdown Imbas Cacar Air Massal, Ketua PB IDI: Harus Langsung Surveillance

"Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan elektabilitas 51,6 persen. Kemudian pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana elektabilitasnya 3,9 persen. Pramono Anung-Rano Karno elektabilitasnya 36,4 persen. Jadi, selisihnya cukup lumayan," jelas Hanta Yuda.

Hanta juga mencatat bahwa angka tersebut menunjukkan pertumbuhan elektabilitas pasangan RIDO yang sebelumnya tercatat 47,5 persen pada September 2024.

"Elektabilitas pasangan RIDO naik sebanyak 4,1 persen," katanya.

Dia menekankan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap hasil kerja para calon menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihan.

BACA JUGA:Kepercayaan Publik ke Presiden 83,5 Persen, Ujang Komaruddin Soroti Survei LSI Denny JA

BACA JUGA:Survei Terbaru LSI Pilgub Jakarta, Elektabilitas Pramono-Rano Unggul dari Ridwan-Suswono!

Ridwan Kamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon gubernur dengan angka 54,8 persen.

Meskipun peluang untuk pilkada Jakarta berlangsung dalam satu putaran terbuka lebar, Hanta Yuda mengingatkan bahwa dinamika satu bulan menjelang pemilihan tetap harus diperhatikan.

"Kalau melihat dari data ini, dari sisi elektabilitas memang ada potensi pilkada di Jakarta akan berlangsung satu putaran," ujarnya.

Seperti diketahui, menanggapi hasil survei yang bermunculan, Ridwan Kamil menekankan pentingnya fokus pada kerja nyata dan komitmen untuk menghadirkan pemilu yang sehat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads