Siap Bersaing di Era Kendaraan Listrik, Kemenperin Dorong Penguatan Daya Saing IKM
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Reni Yanita -Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Seiring dengan perkembangan pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) kini masih terus berupaya untuk mendorong penguatan daya saing industri kecil dan menengah (IKM).
Kemenperin mendorong Penguatan daya saing IKM termasuk pada sektor industri alat angkut kendaraan listrik.
Menurut keterangan Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita, berbagai inovasi juga telah berhasil dilakukan oleh pelaku industri dalam negeri terkait pengembangan ekosistem kendaraan elektrik.
BACA JUGA:Prabowo Diminta Tuntaskan Kasus Korupsi Payment Gateway yang Mandek 10 Tahun
Menurutnya, Pemerintah juga giat dalam memberikan berbagai bentuk dukungan bagi penguatan peran IKM dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
"Pemerintah terus berupaya melakukan pembinaan dan memberikan akses promosi produk kendaraan listrik dalam negeri agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global," ujar Reni dalam keterangan resminya pada Jumat 25 Oktober 2024.
Selain itu, Reni juga menambahkan bahwa populasi kendaraan listrik yang semakin tinggi menjadi cerminan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.
Hal ini berpotensi membangkitkan optimisme bahwa penjualan kendaraan listrik akan terus bertumbuh.
BACA JUGA:Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penjualan mobil listrik wholesales pada Januari-Agustus 2024 mencapai 23.045 unit, naik 177,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar 8.310 unit.
"Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor listrik di Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2023 sebesar 54.737 unit atau meningkat 218 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 17.198 unit. Angka-angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia," jelas Reni.
Sejalan dengan hal tersebut, penggunaan kendaraan listrik menjadi wujud dukungan terhadap Program Pemerintah untuk mencapai target net zero emissions pada tahun 2060.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: