Pesan Teguh Setyabudi ke Para Cagub: Hindari Politik Uang dan Kampanye Hitam

Pesan Teguh Setyabudi ke Para Cagub: Hindari Politik Uang dan Kampanye Hitam

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berpesan pada para calon gubernur (cagub) untuk menghindari politik uang dan kampanye hitam.-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berpesan pada para calon gubernur (cagub) untuk menghindari politik uang dan kampanye hitam.

Dirjen Dukcapil Kemendagri ini menyebut publik menilai visi dan misi yang ditawarkan para cagub untuk menentukan pilihannya.

BACA JUGA:BNN Kampanyekan Indonesia 'Bersinar' di CFD: Hidup Sehat Tanpa Narkoba!

BACA JUGA:Pj Gubernur Teguh Apresiasi Kementerian PKP Gratiskan Biaya Sewa Rusun Setahun untuk Korban Kebakaran Manggarai

“Hindari politik uang, kampanye hitam dan hal merugikan lainnya. Untuk warga Jakarta, silakan pilih sesuai hati nurani,” kata Teguh melalui keterangan tertulis pada Senin, 28 Oktober 2024. 

Teguh berkomitmen Pemprov DKI Jakarta akan turut menyukseskan gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Sejak awal dilantik sudah saya katakan bahwa salah satu tugas saya adalah memastikan terselenggaranya pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, bermartabat dan berintegritas,” ungkap Teguh.

BACA JUGA:Tinjau MBG di SDN Gandasari, Pj Wali Kota Sebut Siswa Titip Salam ke Prabowo-Gibran

Teguh mengatakan, dirinya sempat menghadiri debat kedua calon Gubernur DKI Jakarta di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Setelah menyimak debat kedua ini, Teguh percaya bahwa pilkada Jakarta akan melahirkan kepala daerah yang terbaik. 

“Melalui debat yang disiarkan secara langsung ini publik Jakarta bisa melihat sendiri sebelum akhirnya menentukan siapa yang akan dipilih pada tanggal 27 November nanti,” ujarnya.

BACA JUGA:Pj. Gubernur DKI Teguh Setyabudi: Kebersihan Jakarta Jadi Prioritas

Teguh juga menitipkan untuk jajaran Pemprov DKI Jakarta, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Penyedia Jasa Lainnya Peorangan agar menjaga netralitas di Pilkada serentak ini.

“Netralitas semua pegawai itu sudah diatur dengan jelas. Siapapun yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Mari sama-sama kita jaga pesta demokrasi ini agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads