KPK Dalami Pengaturan Lelang pada Eks Dirut PT KA Properti, Terkait Dugaan Korupsi Perlintasan Sebidang 

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengaturan lelang kepada mantan Direktur Utama PT KA Properti Manajemen Juli 2020 - 2023. 

Ia diperiksa soal pengadaan paket pekerjaan 6 Perbaikan Perlintasan Sebidang Wilayah Jawa dan Sumatera tahun 2022. 

BACA JUGA:KPK Dalami Pengumpulan Uang dari 11 Saksi Terkait Kasus Suap Paman Birin

BACA JUGA:Penyidik KPK Dalami TPPU SYL dari Auditor Utama BPK Kasus X-Ray Kementan

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan pada Selasa, 29 Oktober 2024 di Gedung Merah Putih KPK. 

"Saksi Hadir. Didalami terkait dengan pengetahuan dan peran yang bersangkutab dalam pengaturan lelang dan pemberian fee ke beberapa pihak," ujar Tessa pada Rabu, 30 Oktober 2024. 

Terbaru, KPK memeriksa Vice President Estimasi dan Pemasaran pada PT Kreta Api Properti Management Syafrifa pada Jumat, 25 Oktober 2024. 

BACA JUGA:KPK Harap RUU Pembatasan Uang Kartal Segera Disahkan DPR

BACA JUGA:Wow! KPK Taksir Potensi Kerugian Negara Pengadaan Komputer dan Laptop di PT INTI Capai Rp120 Miliar

KPK juga telaj memeriksa Plt. Direktur Utama PT KA Properti Managemen, Junaidi Nasution terkait pengetahuan tentang pengaturan lelang dan pemberoan fee kebeberapa pihak serga ada tidaknua kebijakan organisadi untuk melakukan pencegahan tindak pidana korupsi. 

Dalam perkara ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristianto pernah diperiksa dalam kasus ini pada Selasa, 20 Agustus 2024. Ia mengaku dirinya dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik. 

Dari 21 pertanyaan tersebut, kata Hasto, penyidik KPK bertanya soal komunikasi antara Hasto dengan Mantan Direktur Prasarana Perkeretaapian pada DJKA Kemenhub, Harno Trimadi. 

BACA JUGA:KPK Panggil 2 Vice Presiden BUMN terkait Proses KSU dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara 

BACA JUGA:KPK Dalami Proses Lelang Pengadaan X-ray di Kementan

Sumber: