Survei Citra Institute: Elektabilitas Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi Teratas di Pilkada Mimika, Auto Menangkan Pilkada Mimika?

Survei Citra Institute: Elektabilitas Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi Teratas di Pilkada Mimika, Auto Menangkan Pilkada Mimika?

Citra Institute merilis hasil survei dan peta elektoral pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah-Citra Institute-

"Tingkat kesukaan masyarakat terhadap MP3 mencapai 63.7%, sementara JOEL 56.6% dan AIYE 54.3%," bebernya.

Pengaruh Calon Wakil Bupati

Survei Citra Institute juga memotret pengaruh figur calon wakil bupati di Pilkada Mimika. Berdasarkan hasil survey tersebut, Peggi Patricia Pattipi unggul dari sisi popularitas, akseptabilitasi, dan elektabilitas terbuka dan tertutup dari lawannya.

"Popularitas Peggi mencapai 81.6%, sementara Yusuf Rombe 80,1% dan Emanuel Kemong 54.2%. Tingkat kesukaan (akseptabilitas) Peggi mencapai 64.1%, Emanuel Kemong 54.2%, dan Yusuf Rombe 52.0%," kata Yusak.

"Elektabilitas Terbuka Peggi mencapai 35.2%, Emanuel Kemong 30.2% dan Yusuf Rombe 21.9%. Adapun Elektabilitas Tertutup Peggi mencapai 37.0%, Emanuel Kemong 26.3% dan Yusuf Rombe 26%," kata Yusak.

Pasangan MP3 Berpotensi Menangkan Pilkada Mimika*

Yusak menyampaikan, dilihat dari hasil survei yang terpotret, pasangan Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3) berpotensi memenangkan Pilkada Mimika. Akan tetapi, peta politik menjelang pencoblosan masih sangat dinamis dan berubah-ubah. 

BACA JUGA:Pramono Akui Kaget Elektabilitasnya Meningkat Hingga 28,4 Persen

"Meskipun Pasangan Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3) berpotensi memenangkan Pilkada 2024, namun perubahan peta politik masih sangat dinamis dalam kurun waktu 25 hari ke depan," ujar Yusak.

Yusak mengatakan, melihat dari undecided voters pada elektabilitas pasangan secara tertutup sekitar 10 persen. Menurutnya, angka tersebut tiga begitu besar. Namun pasangan MP3 juga harus berhati-hati.

"Peta politik bisa saja berubah jika terjadi turbulensi politik lokal dalam 3 minggu ke depan," jelas Yusak.

"Dengan kata lain, masih ada potensi di mana pasangan Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL) dan Alexsander Omaleng-Yusuf Rombe (AIYE) bisa saja menyalip Maximus Tipagau-Peggi Patricia Pattipi (MP3)," tambah Yusak.

Yusak menambahkan, seluruh pasangan calon yang bertarung di Pilkada Mimika harus menyiapkan strategi matang untuk merebut undecided voters. Apalagi pencoblosan hanya tinggal 25 hari lagi.

"Masa tenang (24-26 November 2024) adalah timing di mana pergerakan atau perubahan peta dukungan dan suara tidak bisa tertangkap radar survei," tutup Yusak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads