Halo Jasa Raharja, Keluarga Korban Truk Ugal-ugalan di Tangerang Tak Sanggup Biayai Pengobatan di EMC
Kakak korban, Adam Minta Tanggung Jawab Jasa Raharja Keluhkan Biaya Pengobatan Tinggi.-Candra Pratama/Disway.id-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Keluarga korban insiden truk ugal-ugalan yang menabrak sejumlah kendaraan dan pejalan kaki di Kota TANGERANG, mengeluhkan biaya pengobatan tinggi.
Diketahui, salah satu korban bernama Desiana Azzahra, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) EMC, Kota Tangerang, pada Sabtu, 02 November 2024.
Kakak korban, Adam menuturkan bahwa pihak keluarga masih belum bertemu dengan pihak Jasa Raharja untuk menanyakan soal biaya pengobatan.
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Sundulan Alexander Isak Bawa Newcastle United Menang atas Arsenal
BACA JUGA:Suasana Duka Selimuti Keluarga Jatmiko, Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
Padahal, kata Adam, biaya rumah sakit yang disodorkan kepada keluarganya terbilang cukup mahal.
"Hingga saat ini saya belum bertemu dengan pihak Jasa Raharja secara langsung, untuk menanyakan apakah biaya itu tercover secara keseluruhan atau tidak, karena biaya rumah sakit itu cukup mahal," ujarnya kepada awak media, Sabtu.
Mahalnya biaya pengobatan itu, lanjut Adam, sangat mengkhawatirkan dirinya dan keluarganya.
Adam pun meminta kejelasan dari Pihak Jasa Raharja yang dinilai memiliki hak dan kewajiban untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut.
BACA JUGA:Banyak Anak Jadi Korban Judi Online, KPAI Apresiasi Polri Bongkar Keterlibatan Oknum Komdigi
BACA JUGA:Api Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Sulit Padam, Petugas Damkar Sampai Pinjam Ekskavator
"Kalau keinginan saya, pertama ada kejelasan dari pihak Jasa Raharja dan juga ada pertanggungjawaban penuh, baik dari instansi terkait, yang memang itu adalah hak dan kewajibannya untuk membiayai," tuturnya.
Tak berhenti di situ, Adam juga meminta pertanggungjawaban dari PT Bintang Timur. Selaku perusahaan pemilik truk yang menyebabkan adiknya dirawat di rumah sakit.
"Terakhir dari Bintang Timur, selaku PT yang di mana mobilnya itu dibawa yang ugal-ugalan, sehingga bisa menyebabkan banyaknya korban," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: