Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Indonesia Lebih Panas Tahun 2025, Ini Wilayah Paling 'Mendidih'
Daftar wilayah yang terdampak dari prediksi BMKG terkait cuaca terpanas di Indonesia tahun 2025.---Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa suhu Indonesia akan lebih panas di tahun 2025.
Peningkatan suhu yang signifikan di Indonesia dari Januari-Desember diperkirakan terjadi antara +0,3 hingga +0,6 °C.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan suhu di Indonesia yang diprediksi lebih panas terjadi pada periode Mei-Juli 2025.
"Ini artinya, suhu akan lebih panas hingga sekitar 0,4 derajat Celcius dibandingkan rata-rata, yang tentunya perlu diwaspadai masyarakat," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring di kanal YouTube BMKG pada Senin, 4 November 2024.
Penyebab Cuaca Lebih Panas di Indonesia 2025
Dwikorita menjelaskan penyebab cuaca di Indonesia diperkirakan lebih panas pada tahun 2025 dikarenakan imbas krisis iklim.
Berbagai studi menunjukkan kenaikan suhu global sudah mencapai 1,45 derajat Celcius di atas rata-rata periode pra-industri tahun 1850-1900.
Hal ini berdampak pada akselerasi kenaikan muka laut yang terus menerus naik dari dekade ke dekade.
Kenaikan muka air laut global rata-rata berada di level 2,1 mm per tahun antara 1993 dan 2002, serta menjadi 4,4 mm per tahun antara 2013 dan 2021 atau meningkat dua kali lipat di antara periode tersebut.
Dwikorita mengatakan realitas ini Sebagian besar penyebabnya, yakni mencairnya es kutub imbas melelehnya gletser dan lapisan es lautan akibat pemanasan global.
Kepala BMKG itu juga menyebut perubahan iklim mencakup berbagai aspek, yaitu peningkatan suhu, perubahan pola curah hujan, kenaikan air laut, hingga dampaknya terhadap lingkungan dan manusia.
Daftar Wilayah Indonesia dengan Suhu Terpanas Tahun 2025
Meski suhu Indonesia diprediksi akan meningkat lebih panas di tahun 2025, Dwikorita menjelaskan kondisi iklim diperkirakan stabil tanpa anomali iklim ekstrem.
Faktor iklim global seperti El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD).
"Curah hujan tahunan pun diperkirakan dalam kategori normal dengan rata-rata antara 1000 hingga 5000 mm per tahun," tutur Dwikorita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: