Projo Klaim Prestasi Budi Arie Sewaktu Jadi Menkominfo, Berhasil Takedown 3,8 Juta Situs Judi Online

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Projo, Budi Arie Setiadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), kembali menjadi sorotan publik.

Pasalnya, sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang merupakan nama baru untuk Kominfo, dilaporkan terlibat dalam jaringan judi online.

BACA JUGA:Projo Dukung Wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk Pilkada dan Kabinet Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Projo Nyatakan Dukungan 70 Persen untuk Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko, menyatakan bahwa Budi Arie justru menjadi pelopor dalam pemberantasan judi online selama menjabat sebagai Menkominfo.

Handoko mengeklaim bahwa Budi Arie diberi tugas khusus untuk menanggulangi maraknya judi online tengah terjadi usai dilantik sebagai Menteri Kominfo oleh Presiden Jokowi pada 17 Juli 2023.

"Selama 15 bulan menjabat, Budi Arie Setiadi berhasil melakukan takedown terhadap 3,8 juta situs judi online," ungkap Handoko, Kamis, 7 November 2024.

BACA JUGA:QRIS Protes Diblokir Hingga 10 Hari, CEO InterActive QRIS: Kami Tidak Terlibat Judi Online

BACA JUGA:Budi Arie Dukung Pemberantasan Judi Online: Jangan Kasih Kendor!

Lebih lanjut, Handoko menjelaskan bahwa Budi Arie juga mendorong seluruh satuan kerja (satker) di Kominfo untuk menandatangani pakta integritas guna menghindari keterlibatan dalam aktivitas judi online.

Selain itu, sejumlah kebijakan penting dikeluarkan, seperti pembatasan transfer pulsa maksimal 1 juta per hari, serta penutupan sekitar 7.000 rekening dan e-wallet yang terkait dengan judi online.

Handoko menyebut bahwa Budi Arie Setiadi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan lembaga terkait, seperti OJK dan PPATK, untuk terus memperkuat pemberantasan judi online.

BACA JUGA:Budi Arie Siap Diperiksa terkait Judi Online di Komdigi, Kenal dengan Belasan Mantan Pegawainya

Bahkan, sebagai bagian dari langkah-langkahnya, Budi Arie memutuskan untuk mencopot dan memutasi pejabat serta pegawai yang dicurigai terlibat dalam praktik tersebut.

Sumber: