Istana Sebut Prabowo Tak Ingin Pembentukan Danantara Terburu-buru, Ini Alasannya
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto tak ingin buru-buru meluncurkan program pengelolaan aset kekayaan negara Danantara-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kabar presiden Prabowo bakal meluncurkan sebuah program pengelolaan aset kekayaan negara memunculkan beragam tanggapan.
Presiden Prabowo Subianto mengaku tak mau buru-buru meluncurkan Daya Anagata Nusantara alias Danantara.
BACA JUGA:Kumpulkan 5.360 Pejabat Pempus dan Pemda, Prabowo Tekankan Efisiensi Uang Negara
BACA JUGA:Gawat! Banyak Ranjau Paku Sengaja Ditebar di Underpass Ciledug, Pengendara Diharap Hati-hati
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan alasannya yaitu Prabowo ingin semua proses ditempuh secara hati-hati sehingga mendapat hasil yang maksimal.
"Di akhir tadi beliau menyampaikan, soal gagasan untuk membentuk, bukan membentuk, soal keinginan kita untuk mengkonsolidasikan seluruh aset kekayaan kita dalam sebuah institusi bernama Daya Anagata Nusantara," kata Hasan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 7 November 2024.
"Tapi prosesnya harus ditempuh dulu, jadi nggak boleh buru-buru kata Bapak Presiden. Jadi, ya kita harus tempuh dulu prosesnya dengan hati-hati, dengan prudent supaya nanti hasilnya baik," sambungnya.
BACA JUGA:Penanganan TBC Masuk Quick Win Presiden Prabowo, Covid-19 Jadi Biang Kerok Penularan!
BACA JUGA:4 Pantangan Kabinet Prabowo, Langgar Terima Sanksi Berat
Hasan mengatakan Danantara nantinya akan berbentuk sebagai superholding seperti Temasek atau GIC yang berasal dari Singapura.
Hasan menyebutkan bahwa Danantara akan menjadi kekuatan utama dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah global.
"Badan ini nanti akan menjadi superholding, semacam Temasek atau GIC milik Singapura," ucap dia.
BACA JUGA:Prabowo Hapus Utang 1 Juta Petani serta UMKM, Menteri UMKM Beberkan Syaratnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: