Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025
Tingkatkan Kompetensi Jurnalis di Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025-dok.BRI-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Dewan Pers mengapresiasi program BRI Fellowship Journalism 2025.
Wakil Ketua Dewan Pers Muhamad Agung Dharmajaya menyambut baik program yang berkelanjutan ini untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di Indonesia.
"Harapannya ini menambah keilmuan rekan-rekan jurnalis. Semakin profesional dalam membuat karya jurnalistik. Memberikan informasi yang berkualitas, benar dan baik," kata Agung, Senin (4/11).
BACA JUGA:Prabowo Hapus Utang UMKM, Bank BRI Tunggu Aturan Turunannya
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli
Dia mengatakan, jenjang pendidikan yang lebih baik akan berdampak pada karier para jurnalis.
Memberikan peluang untuk berkompetisi, meningkatkan kompetensi dan berprestasi. Ujungnya, iklim media di Indonesia semakin sehat terkait pemberitaan.
"Apa yang dilakukan BRI dalam kurun 5 tahun ini menjadi langkah konkret kepedulian. Harapannya teman-teman BUMN yang lain ke depan juga punya kepedulian yang sama," tutur Agung.
BRI Fellowship Journalism merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para jurnalis untuk meraih beasiswa pendidikan S2.
BACA JUGA:Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI, Perkuat Kapasitas dan Ketangguhan dalam Menghadapi Bencana
BACA JUGA:Soal Keanggotaan BRICS, Ketua Kadin Anindya Bakrie: Indonesia Bebas Aktif
Pada kesempatan terpisah Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI Fellowship Journalism adalah program komprehensif yang melibatkan jurnalis dengan berbagai tahapan kegiatan seperti training, pembelajaran singkat tentang dunia jasa keuangan dan selanjutnya berkesempatan mendapatkan beasiswa dari BRI Peduli untuk melanjutkan studi di jenjang Starta 2 (S2).
“Kami berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dapat membantu para jurnalis meraih pendidikan yang lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia”, ungkap Hendy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: