Mengenal Kurikulum Deep Learning, Program Baru Mendikdasmen Gantikan Kurikulum Merdeka
Mengenal Kurikulum Deep Learning yang menjadi program baru Mendikdasmen gantikan Kurikulum Merdeka-@abe_mukti-Instagram
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti Dorong Masyarakat Berbahasa Indonesia yang Santun
Berikut adalah makna dari ketiga pilar tersebut, antara lain:
1. Meaningfull Learning
Dalam elemen metode Meaningfull Learning ini, siswa akan diajak agar dapat memahami alasan dibalik materi yang mereka pelajari di sekolah.
Diketahui, Abdul Mu'ti juga akan menekankan kepada siswa untuk mengetahui mengapa suatu materi pembelajaran itu penting agar bisa bermanfaat di kehidupan nyata.
Di mana, pendekatan tersebut memposisikan guru sebagai fasilitatornya untuk dapat membantu siswa dalam mengaitkan pelajaran dengan implementasinya di dunia nyata.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri
2. Joyfull Learning
Selanjutnya, ada metode pembelajaran Joyfull Learning.
Dilakukannya metode ini menjadi sebuah bentuk pendekatan yang mengedepankan kepuasan dari pemahaman mendalam.
Abdul Mu’ti juga menyatakan bahwa tujuan dari Joyfull Learning adalah dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, sehingga siswa tidak hanya merasa senang, namun juga benar-benar memahami materi yang sedang dipelajari.
3. Mindfull Learning
Terakhir, ada Mindfull Learning yang memiliki tujuan agar bisa memberikan ruang untuk siswa yang aktif terlibat dalam proses belajar dengan memperhatikan adanya perbedaan kebutuhan serta potensi dari setiap siswa.
Karena itulah, dalam pendekatan dengan metode Mindfull Learning ini diharap bisa membuat siswa terlibat langsung dalam hal pembelajaran melalui diskusi, eksperimen serta eksplorasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: