Muncul Wacana Ranking Nilai Bakal Berlaku Lagi di Sekolah, Ini Tanggapan Wamendikdasmen

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq menjelaskan mengenai munculnya wacana untuk mengembalikan sistem ranking di sekolah.

Sistem pemeringkatan atau ranking nilai di sekolah sendiri telah dihapuskan karena anak dinilai memiliki potensi yang unik dan istimewa, tidak hanya berdasarkan angka.

BACA JUGA:Griezmann, Pogba dan Antony Kegagalan Terbesar Sepanjang Masa Transfer Senilai Rp 1,6 Triliun

Isu mengembalikan sistem ranking ini juga sempat disinggung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Kompleks DPR RI, Rabu, 6 November 2024 lalu.

"Itu (ranking di sekolah) juga ada dikaji juga ya," kata Mu'ti kepada awak media usai rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

BACA JUGA:Klarifikasi Guru di Sorong Didenda Rp100 Juta Gegara Videokan Murid saat Gambar Alis di Sekolah: Saya Minta Maaf

Pada kesempatan yang berbeda, Fajar juga menyebut bahwa sistem ranking ini akan dikaji kembali oleh pihaknya.

Pengkajian ini termasuk dengan masalah pendidikan lain, seperti Ujian Nasional (UN) maupun PPDB Zonasi.

"Ini nanti intinya sedang dibahas, ya, karena juga akan mungkin satu paket dengan soal UN perlu apa tidak," kata Fajar kepada Disway ketika ditemui di Kantor Badan Bahasa, Jakarta, 8 November 2024.

BACA JUGA:Viral Siswi SD di Cianjur Digunduli Guru Karena Kutuan, Orangtua Geram hingga Korban Tak Mau Sekolah

Dijelaskannya, pihaknya enggan terburu-buru dalam memutuskan kebijakan pendidikan mendatang.

"Kami sedang mengkaji itu, yang penting kita juga tidak ingin terburu-buru. Ini kan masalah yang menyita banyak perhatian orang sehingga kami pun akan mengedepankan proses pengkajian yang mendalam, termasuk mendengar masukan dari para stakeholder," tuturnya.

BACA JUGA:10 Daftar Lagu Nasional untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November 2024, Bisa Jadi Referensi Acara Sekolah!

Sumber: