Kawin Thinking
--
Siapa antagonis. Siapa protagonis.
Itulah pertanyaan untuk anak SMP setelah mereka mendapat pelajaran membaca buku cerita.
Bisa jadi antar siswa di satu kelas punya pendapat tidak sama. Buku ceritanya memang sengaja menampilkan cerita yang bisa ditafsirkan berbeda.
Guru SMP kemudian memancing siswa untuk saling memperdebatkan posisi tokoh dalam cerita itu.
"Guru tidak harus buru-buru memberikan kesimpulan siapa yang benar," ujar Chris Mohn, mantan guru di pedalaman Kansas di Amerika Serikat. "Bahkan kalau perlu tidak usah memberikan keputusan," tambahnyi.
Pelajaran critical thinking dimulai saat guru sudah waktunya bertanya: mengapa begitu. Juga mengapa seperti itu. ''Mengapa'' adalah kuncinya.
Dari ''mengapa'' itu akan muncul jawaban yang berbeda-beda. Juga muncul perspektif yang berbeda. Guru harus pandai memancing murid untuk berani mengemukakan pendapat yang berbeda. Bahkan kalau pendapat itu cenderung sama guru harus bisa memancing munculnya pendapat yang sama tapi dari perspektif lain.
Pagi itu saya makan oatmeal. Saya bikin sendiri. Tiga sendok oatmeal saya masukkan tepak. Lalu saya tuangi susu satu gelas besar. Saya masukkan microwave. Tiga menit.
Oatmeal-nya masih berenang-renang di susu. Ketika saya sendok lebih banyak susunya dari oatmeal-nya. Masih panas. Enak. Segar. Itulah sarapan saya.
Chris dan John Mohn duduk di seberang meja. Minum kopi. Hanya kopi. Chris yang bikin kopi di mesin kopi. Kopi Gayo, Aceh.
John minum kopi sambil lihat handphone. Serius. Tiba-tiba ia berdiri. Mendekat ke saya: ia menunjukkan salah satu komentar perusuh di Disway bertopik Tawaduk Thinking. Ada tulisan Arab di komentar itu.
"Apakah banyak orang Indonesia yang punya pendapat seperti ini?" tanya John.
Rupanya John tidak hanya suka membaca Disway tapi juga suka melihat sampai ke komentar perusuh. Tentu sudah yang dalam bahasa Inggris.
Dari situlah awalnya, pagi itu kami diskusi soal critical thinking. Terutama bagaimana mengajarkan critical thinking di sekolah-sekolah Amerika.
Chris lantas memberi contoh bagaimana soal siapa antagonis dan siapa protagonis sudah dibahas di tingkat SMP.
Pelajaran pertama critical thinking dimulai di SD kelas 3. Bentuknya: memahami kalimat. Satu kalimat.
Di kelas berikutnya: memahami maksud di tulisan dua kalimat yang digabung. Di kelas 4 memahami makna yang tertulis dalam satu paragraf.
Di SMP dimulailah berpikir dengan pertanyaan ''mengapa''. Sedang di SMA sudah masuk ke berargumen dan adu argumen.
John tidak akan lupa seumur hidupnya saat pelajaran itu dia alami di akhir SMA. Bahkan debat itu sampai mengubah jalan pikirannya. Sampai sekarang.
Waktu itu guru membagi kelas dalam dua kubu: apakah seharusnya terjadi perkawinan antar ras. Atau tidak. John kala itu berada di kubu ''bisa dilakukan''.
Debat ditentukan akan dilakukan satu minggu kemudian. Selama seminggu John dan kubunya sibuk mencari bahan. Ia sampai menemukan buku ''teori ras''.
Awalnya, secara pribadi, John termasuk yang berpendapat tidak setuju perkawinan antarras. Sebagian teman satu kubunya berpendapat boleh kawin antarras tapi jangan dilakukan.
Perubahan cara berpikir John bermula ketika menemukan buku teori tentang ras. Di situ ditulis bahwa di dunia ini ada lima ras induk.
Saat itulah muncul pertanyaan kritis di otak John: bagaimana lima ras utama itu terbentuk. Ia semakin penasaran karena dari lima ras utama itu lantas lahir 18 ras berikutnya (lihat foto).
--
Sejak itu John tidak percaya teori ras. Sampai sekarang. Ras itu tidak ada.
Oatmeal saya sudah habis. Diskusi masih akan panjang. Maka saya berdiri: tepak bekas oatmeal itu saya isi tomat. Empat buah. Saya masukkan microwave empat menit. Tomatnya lunak. Saya cacah dengan sendok. Sampai jadi air-tomat. Saya seruput pakai sendok yang sama.
John mengambil roti. Pun istrinya. Itu roti bikinan John sendiri. Saya suka kangen pada roti made in John. Saya akan memakannya nanti. Setelah tomat. Sedang untuk makan siang saya akan membuat burrito.
Di TV lagi ada pertandingan basket NCAA: Kansas University melawan North Carolina.
Kansas City unggul. Pemainnya terlihat 4 berkulit hitam, satu berkulit putih. Di tim North Carolina lima-limanya berkulit hitam.
"Waktu Anda kuliah di KU berapa pemain yang kulit hitam?"
"Dua orang," ujar John. "Beberapa tahun kemudian yang berkulit hitam tiga orang," tambahnya.
Lalu muncul kebijakan yang berkulit hitam boleh empat orang. Yang satu berkulit putih sebagai pengatur permainan.
Waktu itu muncul pendapat kalau lima-limanya kulit hitam akan kacau. Perlu ada satu atau dua kulit putih sebagai perekat kerja sama tim.
Tak lama kemudian muncul tim yang semua pemainnya kulit hitam: dari Universitas North Texas. Juara. Sejak itu tidak ada lagi pikiran bahwa pemain berkulit hitam kurang cerdas dan kurang bisa kerja sama.
Di saat masih ada pikiran lama, di Amerika muncul yang disebut street basketball. Yakni anak-anak kulit hitam yang bermain basket di pinggir jalan, di taman, di tempat parkir. Di mana pun ada ruang.
Permainan street basketball tanpa strategi. Tanpa aturan. Tanpa pelatih. Lama-lama street basketball jadi juara.
Maka sudah tiba saatnya bikin burrito. Saya ambil lembaran tortilla, saya hampar di atas piring besar.(Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Disway Edisi 11 November 2024: Kawin Thinking
Iqbal
Awalan pidato menurut gender : Kalo yg pidato Bapak2, konon awalan pidatonya akan menyebutkan " terimakasih yg tak terhingga" Kalo yg pidato Ibu2 akan mengawali pidato nya dengan "Terimakasih yg sebesar-besarnya" atau "Terimakasih yg sedalam dalamnya" Hehe Salam hormat dari Lombok (Iqbal)
Wilwa
Jul 2024. Pengguna Tiktok terbesar sedunia adalah Indonesia: 157,6 juta users. USA nomor dua: 120,5 juta users. Brazil nomor tiga: 105,3 juta. Padahal tahun 2018 jumlah pengguna Tiktok di Indonesia baru 10 juta. Tiktok menjadi bagian penting dalam BEOL alias BElanja OnLine di Indonesia. Kolaborasi Tiktok dan Tokopedia menjangkau 143 juta pengguna aktif di Indonesia. Hmmmm
Juve Zhang
BYD dikelola 100 insinyur brilian..... Tesla dikelola 100 fund manager dompet super Jumbo...... Saat harga saham Tesla di puncak....Elon Musk jual besar besaran saham nya...... jenius cari duit..... Tesla nya penjualan turun.....tapi dompet tambah gemuk... wkwkwk
djokoLodang
.. Dangkal Dalam. * Mikul duwur mendhem jero ...
Mirza Mirwan
Korban tewas di Gaza sampai sebelum Subuh tadi sudah 43.603 jiwa, sementara yang terluka 102.929 orang.
Mirza Mirwan
"Starvation", "famine", dan "hunger". Artinya sama: kelaparan. Salah satu dari tiga kata itu selalu muncul dalam pemberitaan media tentang kondisi Gaza saat ini, di samping "air attack", "missile attack", "bombing", dan kata lainnya yang merujuk pada serangan IDF atas warga Gaza. Kita semua pasti pernah merasa lapar. Kususnya bagi yang muslim, saat melaksanakan puasa. Tetapi kita belum pernah merasakan kelaparan disebabkan tiadanya makanan. Jadi kita, yang jelas saya, bahkan tak bisa membayangkan bagaimana rasanya kelaparan. Dan warga Gaza utara saat ini mengalaminya, gegara IDF melarang truk pengangkut bantuan pangan dan obat-obatan memasuki Gaza utara yang dikepung IDF. Bagaimana kita bisa membayangkan hidup di bawah ancaman bom dan rudal ditambah kelaparan? Laa hawla walaa quwwata illaa billaah. Hanya itu yang bisa gumamkan. Sebelum Subuh tadi saya baca berita, Pemerintah Biden membekukan pengiriman 130 buldoser D9 buatan Caterpillar ke Israel. Mungkin karena Biden mendengar janji Trump bahwa dalam 4 tahun ke depan tak akan ada perang. Biden sebenarnya tahu untuk apa Israel pesan buldoser. Untuk meratakan bangunan yang sudah mereka hancurkan dengan bom dan rudal. Lalu mereka akan membangun pemukiman warga Israel di situ. Itu adalah ide Itamar Ben-Gvir (menteri keamanan nasional) dan Bezalel Smotrich (menteri keuangan). Padahal tanah Israel di bagian selatan masih sangat luas. Apa boleh buat, memang, bagi Israel "the grass beyond the fence always greener".
herry isnurdono
Abah DI agak 'sirik' sama Tik Tok, yg disebut dangkal. Tidak dalam, dibandingkan buku. Abah DI lupa, 58 % kemenangan PS & GR, itu salahsatunya karena Tik Tok. TT itu penggunanya100 an juta, TT tidak identik joget2 atau nari-nari. Semua bisa di Tik Tok kan. Gak percaya, podcast Abah DI bersama Anis Baswedan, dipotong beberapa menit, dan diupload di TT bisa 'ramai jadi FYP. Katanya mau mendatangkan klub sepakbola Internasional dari LN utk main di Stadion JIS,Jakarta Utara. Entahlah jadi benar datang atau tidak di JIS, wallahuallam. Acara debat pilpres 2024, Anis memberikan nilai 11 utk PS, setelah di TT kan, efeknya ada anak kecil yg sedih, dan membela PS koq dikuyo-kuyo seperti itu. Video itu ada di TT. Idealnya budaya membaca, menjadi kebiasaan. Utk bisa menulis, dipastikan banyak membaca terlebih dahulu. Jaman sudah berubah. Dimana2 orang pegang gadged/HP. Entah di KRL, di Stasiun KA/Bandara, angkutan umum ataupun di rumah sendiri, HP pasti ditangan. Buku menjadi E-Book di HP. Tetapi orang malas utk membaca. Sosmed IG/FB/Tik Tok sudah menggantikan buku. Orang memilih Tik Tok, karena bisa berjualan, cari hiburan, juga jadi buzzer/hatters. Jadi penyebar hoax tiap hari. Jokowi sudah pensiun jadi Presiden, di Tik Tok tiap hari dihujat, dihina, dijelek2 an. Sengaja dibikin permusuhan dan memecahbelah. Ayo Abah DI, jangan hanya main di IG aja, juga diTik Tok, kejar FYP......
Mbah Mars
MAKANAN ENAK Anak-anak kecil, kakak beradik putra pasangan muda sedang rasan-rasan. “Mama itu kalau di kamar sering diberi makan apa ya sama papa ?”, kata si kakak. “Entahlah, Kak. Saya juga sering dengar mama ngomong “enak pa…enak banget”, sahut si adik. “Bahkan sering minta tambah” “Betul kak. Sering bilang “lagi pa…lagi pa”. “Besok kita minta juga ke papa ya Dek” “Iya Kak. Masak hanya Mama yg dikasih”
djokoLodang
... Orang lama suka dalam. Orang baru suka dangkal. ... Biasa. Tulisan p DI selalu terkait imajinasi ke sana. Omon-omon, tentang dangkal dalam ini ada teori yang bisa dipraktekkan. Setidaknya sudah saya praktekkan. Konon, berasal dari kitab kuning yang sangat kuno, dari Tiongkok jaman duluuu sekali. Kitab kuning? Ya, kitab kuning. Dari Kaisar Kuning. "Huang Tee". (siap dikoreksi oleh p Wilwa atau p Everyday Mandarin). Kaisar Kuning menerima pelajaran itu dari seorang staf khususnya, Berikut ini intisarinya. *Satu siklus Dangkal-Dalam terdiri dari: 1 dangkal 9 dalam ... 2 dangkal 8 dalam ... 3 dangkal 7 dalam ... 4 dangkal 6 dalam ... 5 dangkal 5 dalam ... 6 dangkal 4 dalam ... 7 dangkal 3 dalam ... 8 dangkal 2 dalam ... 9 dangkal 1 dalam ... Syukur, kalau masih bisa bertahan. Ulangi lagi siklusnya. Sampai Anda tidak bisa bertahan lagi. Saat-saat terakhir itu, terserah Anda... Dangkal terus, atau Dalam terus. Lha wong wis meh tekan...Ora susah dipikir maneh. Oh, iya, lupa, Ada latihannya. Bukan hanya Anda, Kaisar Kuning pun harus berlatih dulu. Tidak bisa langsung 1x Dangkal 9x Dalam Latihannya: Dalam Dangkal dulu. Bukan pula 10 hitungan. Lima hitungan dulu. Kalau sudah mahir, barulah praktek Dangkal Dalam. Berikut ini latihannya. Menurut penasihat Kaisar Kuning.Yang 9i cantiknya. 1 dalam 4 dangkal ... 2 dalam 3 dangkal 3 dalam 2 dangkal 4 dalam 1 dangkal. .Ulangi siklusnya, Kalau sudah bisa 5 hitungan, naikkan menjadi 6 hitungan. Lalu 7, 8, 9, 10 hitungan. --koJo.-
Muh Nursalim
Dalam satu hari uang Elon Musk bertambah 100 T. Dan kekayannya sama dengan kekayaan negwara Indonesia. Duit memang butuh teman. Ia tidak mau masuk ke kantong yang kosong. Ndak ada temannya. Maka orang kaya akan semakin kaya. Karena uang yang ia miliki menarik uang lain yang masih jalan-jalan di luar. Ikut gabung dengannnya. Maka orang yang uangnya masih sedikit harus kerja lebih keras lagi agar uang yang liar di sana-sana ikut gabung dengan uangnya. Samakin keras dalam bekerja aliran itu semakin cepat dan banyak.
Mbah Mars
Kang Elon menang banyak. Hanya modal 1,8 trilyun utk mendukung Trump, ia bisa meraup untung 100 T. Hmmmm.
djokoLodang
... Orang lama suka dalam. Orang baru suka dangkal. ... Biasa. Tulisan p DI selalu terkait imajinasi ke sana. Omon-omon, tentang dangkal dalam ini ada teori yang bisa dipraktekkan. Setidaknya sudah saya praktekkan. Konon, berasal dari kitab kuning yang sangat kuno, dari Tiongkok jaman duluuu sekali. Kitab kuning? Ya, kitab kuning. Dari Kaisar Kuning. "Huang Tee". (siap dikoreksi oleh p Wilwa atau p Everyday Mandarin). Kaisar Kuning menerima pelajaran itu dari seorang staf khususnya, Berikut ini intisarinya. *Satu siklus Dangkal-Dalam terdiri dari: 1 dangkal 9 dalam ... 2 dangkal 8 dalam ... 3 dangkal 7 dalam ... 4 dangkal 6 dalam ... 5 dangkal 5 dalam ... 6 dangkal 4 dalam ... 7 dangkal 3 dalam ... 8 dangkal 2 dalam ... 9 dangkal 1 dalam ... Syukur, kalau masih bisa bertahan. Ulangi lagi siklusnya. Sampai Anda tidak bisa bertahan lagi. Saat-saat terakhir itu, terserah Anda... Dangkal terus, atau Dalam terus. Lha wong wis meh tekan...Ora susah dipikir maneh. Oh, iya, lupa, Ada latihannya. Bukan hanya Anda, Kaisar Kuning pun harus berlatih dulu. Tidak bisa langsung 1x Dangkal 9x Dalam Latihannya: Dalam Dangkal dulu. Bukan pula 10 hitungan. Lima hitungan dulu. Kalau sudah mahir, barulah praktek Dangkal Dalam. Berikut ini latihannya. Menurut penasihat Kaisar Kuning.Yang 9i cantiknya. 1 dalam 4 dangkal ... 2 dalam 3 dangkal 3 dalam 2 dangkal 4 dalam 1 dangkal. .Ulangi siklusnya, Kalau sudah bisa 5 hitungan, naikkan menjadi 6 hitungan. Lalu 7, 8, 9, 10 hitungan. --koJo.-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Komentar: 119
Silahkan login untuk berkomentar
Masuk dengan Google