Kunjungan Prabowo ke China Gaet Investasi Rp 157 Triliun
Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Tiongkok pada Jumat, 8 November 2024 hingga Minggu ini telah membuahkan beberapa hasil konkret, selain gaet investasi Rp 157 triliun juga di bidang ekonomi dan bisnis, serta politik luar negeri.-setpres-
Prabowo di Tiongkok menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia-Tiongkok dipastikan tidak mengubah sikap politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.
Indonesia berkomitmen untuk tidak berpihak dan berkolaborasi dengan semua kekuatan di dunia.
Prabowo di hari terakhirnya di Tiongkok, dalam acara forum bisnis Indonesia-Tiongkok mengatakan, Indonesia memandang Tiongkok bukan hanya sebagai negara adikuasa, melainkan juga berperadaban besar.
BACA JUGA:Wamendagri Setuju Bansos Ditiadakan Selama Gelaran Pilkada 2024
BACA JUGA:Ruben Amorim Tak Butuh Ruud van Nistelrooy di MU, Tak Tahu Terima Kasih?
“Saya melaksanakan pertemuan-pertemuan yang baik dengan presiden Anda dan pemerintahan Anda. Kita berkomitmen untuk melanjutkan langkah-langkah dari kolaborasi dan sinergi kita di berbagai sektor. Sektor pendidikan, bisnis, industri, kolaborasi antar pelaku usaha,” kata Prabowo di forum tersebut.
“Dan kita sangat optimistis dan bullish untuk prospek ini, dan kita menilai bahwa kolaborasi antara kedua negara ini akan menjadi faktor untuk stabilkan dan menaikkan atmosfer kerja sama di kawasan,” lanjutnya.
Prabowo melanjutkan bahwa secara keseluruhan kerjasama antara Indonesia-Tiongkok ini memberikan contoh ke dunia bahwa di era modern ini kolaborasi adalah jalan yang tepat ditempuh untuk mencapai perdamaian.
“Kolaborasi, bukan konfrontasi, adalah jalan untuk perdamaian. Indonesia sangat jelas, kita selalu nonalign (tidak memihak). Kita selalu menghormati semua kekuatan besar di dunia,” ujar Prabowo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: