Ditanya soal Zonasi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Pesan Prabowo 'Ojo Kesusu'
Mendikdasmen Abdul Mu'ti-Istimewa-
Pasalnya, Gibran mengaku selama menjadi Walikota Solo menemukan aduan mengenai masalah berulang tiap tahunnya.
"Tiap tahun fenomena yang sama, pasti ada kenaikan permindahan domisili menjelang PPDB. Ini perlu dikaji," tuturnya.
Sementara itu, Mu'ti menjelaskan terkait pengkajian ini, pihaknya terus melakukan dengar pendapat kepada berbagai pihak, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan daerah, pengamat, ahli kebijakan pendidikan, dan sebagainya.
BACA JUGA:Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran
BACA JUGA:25 Wilayah Ini Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 12-13 November 2024
Sehingga, pihaknya tak ingin terburu-buru untuk memutuskan apakah sistem zonasi ini akan dilanjutkan atau tidak.
"Belum. Saya kira itu belum akan kita ambil karena sesuai denegan arahan Pak Presiden, 'Ojo kesusu (jangan tergesa-gesa)," tutur Mu'ti.
Hal ini juga termasuk mengenai kebijakan pendidikan lainnya, seperti UN, Kurikulum Merdeka, dan sebagainya.
"Jangan terburu-buru. Kita dengarkan semuanya, kita kaji dengan saksama. Mudah-mudahan nanti kita bisa ambil kebijakan yang terbaik sehingga sekali lagi, visi kami Pendidikan Bermutu untuk Semua," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: