Operasional PT Jati Perkasa Nusantara Ditutup Pasca Kebakaran Maut, Sampai Kapan?
Kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara--Dimas Rafi
BEKASI, DISWAY.ID - Pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) telah menghentikan operasinya akibat kebakaran dan seluruh karyawan telah diinstruksikan untuk pulang ke rumah hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung telah bertemu dengan manajemen PT JPN untuk meminta klarifikasi terkait kondisi pabrik dan nasib karyawannya Pada hari Senin, 11 November 2024.
Kepala Disnaker Kota Bekasi Ahmad Zarkasih menyatakan bahwa karyawan PT JPN dirumahkan sementara karena pabrik tersebut telah menghentikan operasionalnya.
BACA JUGA:Disnaker Kota Bekasi Ungkap PT JPN Siap Berikan Kompensasi Kepada Korban Kebakaran Pabrik
"Oh ya, saat ini mereka berhenti beroperasi gitu kan. Kalau untuk kapannya (beroperasi kembali) kita belum sampai ke sana ya. Karena mereka juga kan harus ada penyelidikan segala macam gitu," ujar Zarkasih.
Zarkasih menegaskan bahwa yang menghentikan operasional hanya PT JPN.
Pabrik yang berada di dekatnya tetap beroperasi seperti biasa.
BACA JUGA:Perwakilan PT JPN Penuhi Panggilan Disnaker Pasca Kebakaran dengan 9 Korban Tewas
"Sampai dengan saat ini hanya yang terkena itu saja gitu ya. Yang mereka masih beroperasi sesuai, menyesuaikan dengan situasi kondisi di pabrik lah," kata dia.
Pihaknya masih belum mengetahui jumlah pasti karyawan yang dirumahkan akibat bencana kebakaran tersebut.
"Kalau sampai dengan saat ini kita masih belum tahu dapat berapa sih jumlahnya. Karena di situ kan bukan hanya satu perusahaan, di situ ada 3 atau 4 perusahaan kalau tidak salah," tuturnya.
BACA JUGA:8 dari 9 Korban Kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara Bekasi Berhasil Teridentifikasi
Tujuan pertemuan dengan manajemen PT JPN tersebut juga untuk memastikan bahwa karyawan yang dirumahkan tetap mendapatkan hak-haknya.
"Sampai dengan saat ini mereka tetap masih dirumahkan. Mereka akan tetap menerima upahnya sesuai dengan yang sudah ada. Artinya tetap berjalan sesuai dengan biasa saja," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: