Pelindo Gelar Program TJSL Biodiversity Camp, Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa SMK Pelayaran

Pelindo Gelar Program TJSL Biodiversity Camp, Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa SMK Pelayaran

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menggelar Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Biodiversity Camp bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran (SMKP) di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta.-Dok. Pelindo-

JAKARTA, DISWAY.ID – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menggelar Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) Biodiversity Camp bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran (SMKP) di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta.

Acara ini diikuti lima SMKP di Jakarta, yaitu SMKP Jakarta, SMKP Jakarta Raya, SMKP Malahayati, SMKP Jalasena, dan SMKP Pembangunan. 

 BACA JUGA:Kuartal III 2024, SPSL Pelindo Bukukan Kinerja Positif dengan Pertumbuhan Operasi Layanan

BACA JUGA:Luar Biasa, Pelindo Raih Tiga Penghargaan di CSR Awards 2024

“Biodiversity Camp menjadi bagian dari komitmen Pelindo mendukung pendidikan lingkungan dan keberlanjutan di kalangan generasi muda maritim. Program ini dirancang untuk memperkenalkan siswa mengenai konsep keberlanjutan dan konservasi ekosistem pesisir,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki di Jakarta, Rabu 13 November 2024. 

Acara ini sekaligus menjadi penutup rangkaian program TJSL Community Development yang bertajuk ‘Sustainable Wisdom: A Field Trip into ESG Education for Health and Wellbeing’ yang digelar bekerja sama dengan Institute for Sustainability and Agility (ISA). 

Menurut Ardhy, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teori, tetapi juga keterampilan praktis mengenai pelestarian lingkungan pesisir.

Event ini juga menjadi ajang bagi siswa mengembangkan ide program konservasi yang dapat diimplementasikan oleh Pelindo, khususnya untuk memperkuat ekosistem maritim di sekitar pelabuhan.

BACA JUGA:Segera Hadir, Layanan Marina Kelas Dunia Bakal Layani Ribuan Turis di Pelabuhan Benoa Milik Pelindo

BACA JUGA:Tiga Tahun Merger, Aset Pelindo Tembus Rp 123 Triliun

Dalam sesi pelatihan, peserta mempelajari peran penting ekosistem mangrove dalam menahan abrasi, menjaga kualitas air, dan mendukung keberlanjutan flora serta fauna pesisir. Mereka juga didorong untuk merancang program keberlanjutan yang bisa diterapkan di sekolah dan komunitas maritim.

Rangkaian pelatihan ini mengarah pada diskusi penyusunan ide program lingkungan, mulai dari edukasi hingga pengelolaan sampah pesisir.

Biodiversity Camp ini diakhiri dengan tur mangrove di kawasan TWA Angke Kapuk, di mana siswa diajak mengenali langsung ekosistem pesisir yang kaya akan keanekaragaman hayati. 

BACA JUGA:Pelindo Gandeng Jurnalis Jakarta Utara Ajarkan Siswa SMK Barunawati Bijak Bersosial Media

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads