Protes Jatam Akan Dibahas pada Sidang Etik Gelar Doktor Bahlil
Bahlil Lahadalia akan menjalani sidang etik terkait gelar doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) yang diterimanya usai menjalani sidang promosi doktor pada 16 Oktober 2024 lalu.-dok disway-
"Investigasi dilakukan oleh tim dbp Ketua Senat Akademik dengan mendalami banyak isu, mulai dari masuk ke UI, proses pembimbingan, sampai ujian promosi. Untuk mendalami isu etika, DGB ditugaskan mendalaminya," kata Harkristuti kepada DiswayId, 13 November 2024.
Ia menegaskan bahwa proses investigasi terkait isu etik ini akan segera dilaksanakannya.
"Akan segera dilakukan (investigasi): evaluasi program S3 SKSG, moratorium penerimaan mahasiswa S3, perbaikan aturan-aturan terkait."
Meski begitu, pihaknya masih akan menyusun langkah-langkah yang diperlukan sebelum digelarnya sidang etik.
BACA JUGA:Gempi Rilis Lagu Berjudul Ajaib Ciptaan Yura Yunita, Gading Marten: Berawal Iseng Nyanyi di Mobil
"Belum (ditentukan jadwal sidang etik). Harus kita susun langkah-langkahnya, karena baru kemarin kami ditugaskan," tandasnya.
Terkait dengan aspek yang dipertimbangkan pada sidang etik nantinya, ia juga memastikan protes yang sebelumnya dilayangkan oleh Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) juga akan dibahas.
"Pasti (dibahas). Kami akan diskusikan segera," pungkasnya.
Sebelumnya, Jatam melayangkan protes lantaran pihaknya dicantumkan sebagai informan pada disertasi Bahlil yang berjudul "Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia".
BACA JUGA:Link dan Cara Cek Pengumuman Kelulusan PPG Piloting 2 Tahun 2024, Guru Wajib Tahu!
Padahal, pihaknya tidak pernah memberikan izin atau informasi untuk penyusunan disertasi Bahlil.
Sementara itu, informasi dari tercantum pada disertasi Bahlil merupakan hasil wawancara pihak Jatam dengan peneliti Lembaga Demografi UI Ismi Askya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: