Rencana Naiknya Iuran BPJS Ditanggapi Ekonom: Harusnya Jadi Opsi Terakhir
Dalam rangka mencegah adanya risiko defisit dan gagal bayar, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kini dikabarkan akan berencana untuk menaikkan iuran premi peserta. -dok disway-
"BPJS Kesehatan asetnya sehat. Tahun 2025 kami pastikan lancar membayar rumah sakit," tegas Ali dalam keterangan resminya pada Rabu 13 November 2024.
BACA JUGA:Mantap! Kelurahan Sunter Jaya Jadi Kandidat Kampung Pancasila Kasad Award 2024
BACA JUGA:Serial WeTV Main Api Bakal Tayang 29 November 2024, Dibintangi Luna Maya hingga Darius Sinathrya
Berdasarkan data historis, BPJS Kesehatan diproyeksikan akan menghadapi peningkatan pengeluaran yang signifikan pada 2026.
Jika tren pengeluaran terus naik sekitar 10-15% per tahun, maka pada tahun 2026, pengeluaran BPJS diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp 200 triliun.
Sementara itu, jika pendapatan hanya meningkat sekitar 5 persen per tahun, pendapatan BPJS di 2026 diperkirakan hanya akan mencapai sekitar Rp 180 triliun.
Ini berarti BPJS berpotensi mengalami defisit sekitar Rp 20 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
