Mengenal Haka Ka Mate Tarian Perang Suku Maori Selandia Baru
Mengenal Haka Ka Mate, tarian perang suku Maori, Selandia Baru yang menggetarkan sidang parlemen Selandia Baru.-@whakaatamaori-TikTok
Selain itu, Haka juga digunakan sebagai tanda penghormatan dan ditampilkan pada acara-acara penting, seperti acara olahraga, pernikahan, pemakaman, dan Pōwhiri (sambutan tradisional).
BACA JUGA:Kolaborasi Strategis Indonesia dan Selandia Baru, Mempercepat Kapasitas Panas Bumi
Aksi Protes Parlemen Selandia Baru
Publik dihebohkan dengan aksi Maipi-Clarke yang mempertunjukkan tarian haka Ka Mate sebagai simbol protes saat membahas RUU yang ingin menafsirkan ulang Perjanjian Waitangi.
Perjanjian itu ditandatangani dari 500 kepala suku Maori dengan pasukan pendatang Inggris tahun 1840.
Sebagai simbol perlawanan, Maipi-Clarke dengan lantang menyerukan Ka Mate dengan mata melotot dan tangannya merobek lembaran RUU Prinsip-Prinsip Perjanjian tersebut.
Anggota parlemen Selandia Baru itu bahkan berjalan ke tengah ruang sidang, tak mengindahkan perintah Ketua Parlemen Gerry Brownlee yang sempat memohon kepadanya untuk berhenti.
Aksi itu kemudian diikuti oleh para anggota parlemen suku Maori lainnya. Mereka menyanyikan Ka Mate dengan kaki menghentak lantai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: