Awal Mula Pilot Susi Air Disandera KKB Selama 1,5 Tahun Hingga Dibebaskan

Awal Mula Pilot Susi Air Disandera KKB Selama 1,5 Tahun Hingga Dibebaskan

Awal Mula Pilot Susi Air Disandera KKB Selama 1,5 Tahun Hingga Dibebaskan---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Pilot Susi Air bernama Philip Mark Merthens telah resmi dibebaskan dari sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya.

Philip Mark Merthens sudah disandera sejak setahun yang lalu di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan sampai berpindah-pindah tempat di wilayah pegunungan.

Pria berkebangsaan Selandia Baru itu sudah disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kagoya selama 19 bulan atau sekitar 1,5 tahun.

Bahkan Philip sudah pernah dibawa keliling Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, serta Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah oleh pasukan Egianus Kogoya.

BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Ungkap Rasa Syukur Dibebaskannya Captain Pilot Phillip Mehrtens dari Tangan Egianus Kagoya

Begini awal mula Philip Mark Merthens disandera hingga akhirnya resmi dibebaskan.

Penyanderaan terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 pagi saat pesawat PK-BVY yang dipiloti oleh Philip mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga dari Mimika, Papua.

Pesawat tersebut membawa lima penumpang, termasuk Demeanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W (bayi), yang semuanya merupakan warga lokal.

Saat pesawat mendarat di Paro, terjadi kebakaran. Tidak diketahui saat itu bahwa KKB Egianus Kogoya bertanggung jawab atas pembakaran pesawat Philip.

BACA JUGA:Pilot Susi Air Akan Dibebaskan Tanpa Syarat oleh Egianus Kagoya, Sebby Sambom: Proposal Telah Disetujui oleh Semua Pihak

Susi Pudjiastuti, pendiri Susi Air, memberikan dugaan kuat bahwa pesawat yang dipiloti oleh Philip sengaja dibakar.

Dia mencatat bahwa pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat, sehingga kebakaran kemungkinan bukan kecelakaan atau tabrakan. Kelima penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat, namun Philip tidak ditemukan.

Kapolda Papua Mathius D. Fakhiri membenarkan bahwa pilot asal Selandia Baru ini dibawa oleh KKB.

Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewen mengkonfirmasi bahwa Philip dibawa oleh KKB sebelum pesawatnya dibakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: