BPBD Kota Bekasi Sebut Ada 4 Desa Terkena Banjir Rob

BPBD Kota Bekasi Sebut Ada 4 Desa Terkena Banjir Rob

Ilustrasi banjir rob di pesisir kota.-dok PUPR-

BEKASI, DISWAYID-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BEKASI melaporkan banjir rob yang disebabkan naiknya muka air laut telah melanda empat desa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi menyatakan empat desa di Kecamatan Muaragembong terdampak.

BACA JUGA:Derita Warga Muara Angke Korban Banjir Rob, Motor Sampai Kulkas Rusak!

BACA JUGA:Tanggapi Soal Muara Angke, Ridwan Kamil Beberkan Rencana Penanganan Banjir Rob dan Giant Sea Wall

"Keempat desa tersebut yakni Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Harapan Jaya," ujar Dodi dalam keterangannya.

Dodi melaporkan banjir rob telah melanda empat desa tersebut selama empat hari secara berturut-turut mencapai ketinggian debit air 50 cm.

"Air pasang laut naik di siang hari dan surut di sore hari. Tinggi air di tiap lokasi yang terkena banjir rob bervariasi antara 20 hingga 50 cm," kata dia.

BACA JUGA:Banjir Rob di Muara Angke Berangsur Surut, 3 RT Masih Tergenang

BACA JUGA:Banjir Rob Muara Angke Capai 1 Meter, Warga Dievakuasi Pakai Beko

Dodi menyebutkan saat ini pihaknya bekerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) masih melakukan pendataan untuk mendata sejumlah warga yang terkena dampak dari banjir tersebut.

"Sejauh ini yang terdampak tiap tahunnya masih lokasi yang sama, yakni pemukiman warga yang berada di pinggir pantai," terangnya.

Dodi juga menyebutkan pihaknya telah memberikan bantuan logistik berupa bahan pangan bagi warga yang terdampak banjir rob. 

Selain itu juga, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga telah mengerahkan untuk menjaga kesehatan masyarakat.

"Kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir rob menjadi prioritas kami. Selain itu kebutuhan logistik juga," tutup Dodi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads