Bank Saqu Berhasil Capai Hampir 2 Juta Nasabah melalui Layanan Perbankan Inovatif

Bank Saqu Berhasil Capai Hampir 2 Juta Nasabah melalui Layanan Perbankan Inovatif

Bank Saqu Berhasil Capai Hampir 2 Juta Nasabah melalui Layanan Perbankan Inovatif---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki satu tahun perjalanan, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, berhasil mencatatkan pencapaian positif dengan jumlah nasabah yang sudah mencapai hampir 2 juta pengguna.

Atas pencapaian tersebut, Bank Saqu berhasil menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan layanan inovatif bagi nasabahnya dengan meluncurkan fitur pertama di pasar, seperti Tabungmatic dan Busposito, untuk membantu masyarakat Indonesia membangun kebiasaan menabung.

Leo Koesmanto, Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, menyatakan, “Dalam satu tahun, Bank Saqu telah berhasil membukukan berbagai pencapaian positif. Dengan kecakapan teknologi dari WeLab, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah dan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan finansial. Mendekati penghujung tahun 2024, Bank Saqu berhasil mencapai hampir 2 juta nasabah, di mana sekitar 40% nya adalah solopreneur. Dengan begitu Bank Saqu juga berhasil memperkuat posisinya sebagai Teman Seperjuangan bagi solopreneur di Indonesia.”

BACA JUGA:Nasabah Ini Dapat Grand Prize Mobil Berkat Kepercayaan Menyimpan Uang di Bank BRI

Lebih lanjut, Leo juga menjelaskan “Keberhasilan ini juga tak lepas dari kuatnya value chain Astra maupun melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis eksternal lainnya, serta program komprehensif khusus untuk solopreneur. Tidak hanya itu, partisipasi Bank Saqu dalam berbagai acara besar semakin memperkuat visibilitas dan relevansi layanan kami di Indonesia. Ke depannya, Bank Saqu akan terus berkembang dan terus bertumbuh melalui kolaborasi ini.”

Selama satu tahun perjalanan, Bank Saqu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai kemudahan dalam mengelola keuangan lewat fitur Saku yang dapat dipersonalisasi oleh nasabah hingga 20 kantong (saku), sehingga bisa membantu nasabah mengatur berbagai keperluan, mulai dari mengelola pendapatan, mengatur pengeluaran dan berbagai tujuan keuangan.

Tidak hanya kemampuan personalisasi saku tabungan, Bank Saqu juga menghadirkan inovasi unggulan yang dapat membantu nasabah dalam membangun kebiasaan menabung lewat fitur Tabungmatic dan Suku Booster. Kedua fitur ini menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengintegrasikan fitur menabung secara otomatis dengan aktivitas transaksi sehari-hari, sehingga menabung menjadi lebih mudah dan tanpa beban. Sebanyak 30% dari total nasabah Bank Saqu telah mengadopsi penggunaan fitur Tabungmatic dan Saku Booster.

Selain itu, Busposito, inovasi Bank Saqu lainnya dalam menghadirkan layanan deposito, menjadi fitur perbankan digital pertama di Indonesia yang mengoptimalkan kekuatan komunitas dalam menabung bersama memberikan daya tarik tersendiri bagi nasabah. Dengan bunga kompetitif hingga 7% per tahun, Busposito menawarkan keuntungan menabung bersama dalam komunitas, menciptakan pengalaman deposito yang lebih produktif dan kolaboratif.

BACA JUGA:Cerita Pilu Istri di Cilincing, Suaminya Kecanduan Judol, Harta Benda Ludes hingga Dikejar Bank Keliling

Keunggulan fitur dan layanan Bank Saqu telah terbukti diterima dengan baik oleh nasabah. Salah satu bukti nyatanya adalah pencapaian Bank Saqu yang berhasil meraih penghargaan dari The Asian Banker, yaitu Best Digital Savings Innovation in Indonesia atas inovasi Busposito dan Tabungmatic, yang membuat akses ke layanan keuangan jadi lebih mudah bagi banyak orang.

 

Selain produk dan layanan finansial, Bank Saqu juga berkomitmen untuk memberikan dukungan holistik bagi solopreneur Indonesia melalui program Solopreneur Academy yang bekerja sama dengan Endeavor Indonesia, sebuah program yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan membuka jaringan yang 1 diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai kesuksesan. Sejak diluncurkan pada April 2024, program ini telah diikuti oleh 295 solopreneur.

Selama perjalanannya, Bank Saqu menargetkan generasi muda sebagai market pengguna, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.

Direktur Eksekutif Endeavor Indonesia Devina Hartono mengatakan, "Kami sangat antusias dengan potensi solopreneur di Indonesia. Kolaborasi ini membuktikan bahwa Bank Saqu memiliki visi yang sejalan dengan Endeavor dalam mendukung ecosystem startup dan bisnis di Indonesia dan juga menciptakan perubahan positif melalui pemberdayaan pelaku usaha yang berdampak besar. Kami percaya bahwa dengan dukungan dan akses ke networking dan mentor Endeavor yang tepat, solopreneur ini dapat berkembang menjadi kekuatan pendorong ekonomi Indonesia, membuka lebih banyak lapangan kerja, dan menghadirkan inovasi yang relevan bagi kebutuhan masyarakat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads