Sambut Libur Nataru, KAI Commuter Siap Jadi Moda Transportasi Pilihan Masyarakat

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, KAI Commuter siap jadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat Indonesia.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan bahwasanya dari pantauan KAI Commuter sepanjang musim libur dan tahun baru, masyarakat pengguna Commuter Line juga melakukan perjalanan menuju kota-kota lain yang tidak jauh dari wilayah Jabodetabek.

Seperti Karawang, Cikampek, dan Purwakarta dengan menggunakan Commuter Line Walahar dan Commuter Line Jatiluhur yang beroperasi dengan relasi Cikarang – Cikampek/Purwakarta.

BACA JUGA:Duduk Perkara Kisruh Said Didu Protes Kawasan PIK2 Jadi PSN, Ternyata Usung Konsep Green Area dan Eco-City

BACA JUGA:Daftar Capim dan Cadewas KPK yang Sudah Diuji Kelayakannya oleh Komisi III DPR RI

"Tercatat volume pengguna Commuter Line Walahar dan Commuter Line Jatiluhur pada masa Natal dan Tahun Baru 2023/2024 lalu yang mencapai angka 253.187 orang,” terang Joni dikutip Kamis 21 November 2024.

KAI Commuter juga mencatat peningkatan volume pengguna Commuter Line Walahar dan Jatiluhur dari tahun ke tahun. 

Pada awal pengelolaan layanan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur oleh KAI Commuter di tahun 2022, volume pengguna sebanyak 1.937.505 orang. Angkanya meningkat signifikan sebesar 88 persen pada 2023 menjadi 3.644.854 orang. 

Kemudian pada tahun 2024, memasuki triwulan keempat atau Oktober lalu sudah tercatat 3.566.513 pengguna.

"Sepanjang 2024 ini KAI Commuter telah menambahkan peron tinggi tidak permanen (peron bancik) untuk memudahkan pengguna naik Commuter Line Walahar dan Jatiluhur di Stasiun Cikampek,” tambah Joni.

BACA JUGA:KPK Ungkap Korupsi di Lingkungan Telkom Group Rugikan Negara Hingga Ratusan Miliar Rupiah

BACA JUGA:Puluhan Tersangka Korupsi Belum Ditahan KPK, Alexander Marwata Ungkap Alasannya

Untuk meningkatan kenyamanan pengguna KAI Commuter juga telah merapikan akses keluar masuk dan informasi stasiun, serta pengaspalan peron di Stasiun Lemahabang, Stasiun Klari, Stasiun Kedunggedeh, Stasiun Dawuan, dan Stasiun Kosambi. 

Selain itu, untuk fasilitas musala juga telah disediakan di Stasiun Cibungur.

Sumber: