Atasi Banjir Rob Muara Angke Tak Cukup Bangun Tanggul, Pakar: Warga Harus Direlokasi
Pakar Tata Kota Nirwono Joga menilai, untuk menanggulangi banjir Rob di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara tak cukup hanya dengan membangun tanggul pantai.-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pakar Tata Kota Nirwono Joga menilai, untuk menanggulangi banjir Rob di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara tak cukup hanya dengan membangun tanggul pantai.
Menurutnya, kawasan pesisir utara Jakarta khususnya Muara Angke harus dilakukan penataan ulang.
BACA JUGA:109 TPS di Bekasi Rawan Banjir, Bawaslu Jamin Distribusi Logistik Lancar
BACA JUGA:KPUD DKI Jakarta Siapkan Mitigasi Hadapi Ancaman Banjir pada Hari Pencoblosan
"Kawasan pesisir harus direstorasi, ditata ulang tata ruangnya. Bangun tanggul raksasa/giant sea wall tidak akan menyelesaikan akar permasalahan banjir rob," kata Nirwono saat dihubungi Disway.id pada Kamis, 21 November 2024.
Nirwono berpendapat permukiman warga yang berada tepat di pinggir pantai sebaiknya direlokasi ke Rusunawa terdekat.
"Atau Rusunawa yang dibangun di atas lahan kantor kelurahan/kecamatan, pasar, sekolah yang tidak jauh dari lokasinya dari permukiman sekarang," ucapnya.
BACA JUGA:Warga Minta Pemkot Bekasi Turun Tangan Atasi Banjir yang Kerap Melanda Teluk Pucung
Menurutnya, dari tepi pantai ke daratan jaraknya minimal selebar 500 meter yang dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) pantai.
"Bisa berupa reforestasi mangrove atau taman publik tepi pantai yang berfungsi sebagai benteng alami mencegah banjir rob, abrasi pantai, meredam tsuinami," tambahnya.
Kemudian kata, Nirwono, wiilayah Jakarta Utara harus diprioritaskan untuk jaringan perpipaan air minum 100 persen.
Sehingga dapat segera dibatasi atau dilarang penggunaan air tanah. Hal ini untuk memperlambat penunuran muka tanah.
BACA JUGA:Derita Warga Muara Angke Korban Banjir Rob, Motor Sampai Kulkas Rusak!
"Saluran drainase juga harus direhabilitasi diperbesar diameternya, dihubungkan ke waduk-waduk terdekat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: