1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Limapuluh Kota, Lainnya Hilang

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kabupaten Limapuluh Kota, Lainnya Hilang

Satu orang tewas terseret banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat pada Sabtu, 23 November 2024.-BNPB-

JAKARTA, DISWAY.ID - Satu orang tewas terseret banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat pada Sabtu, 23 November 2024.

Korban tewas itu ditembukan pada radius 10 kilometer (Km) dari titik terseret banjir bandang.

"Korban meninggal dunia terseret arus ditemukan tim SAR setelah hanyut sejauh 10 kilometer dari lokasi banjir bandang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya pada Minggu, 24 November 2024.

BACA JUGA:Konflik Pribadi Senjata Polri Tutupi Bekingan Tambang Ilegal, Reza Indragiri: Agar Kasus Penembakan Polisi Solok Tidak Merembet Kemana-mana

BACA JUGA:Jangan Panik saat Barang Hilang di Kereta, Ini Langkah KAI Daop 1

Sementara, 1 warga dilaporkan hilang akibat bencana alam tersebut. Hingga saat ini masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

"Satu orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan imbas banjir bandang," terang Abdul Muhari.

Abdul Muhari melanjutkan, banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA:Tutup Tanwir PP Pemuda Muhammadiyah, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ada Kabar Baik untuk Guru

BACA JUGA:7 Daftar Event Jakarta Hari Ini 24 November 2024, Hiburan Murah Meriah

Lokasi terdampak antara lain Nagari Kubang di Kecamatan Guguak, Nagari Pauh Sangik di Kecamatan Akabiluru, serta Nagari Manggilang dan Pangkalan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru.

Sebanyak delapan unit rumah warga rusak diterjang banjir yang membawa bongkahan material kayu, satu unit ambulans desa hanyut terbawa arus.

"Warga yang rumahnya terdampak banjir saat ini mengungsi ke rumah kerabat," katanya.

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota beserta tim gabungan saat ini tengah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads