BPBD Catat Tiga Titik Banjir Masih Rendam Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang

TANGERANG, DISWAY.ID -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mendata, sebanyak tiga titik banjir masih merendam sejumlah wilayah Kota Tangerang, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S Rahman mengatakan, dari 14 titik banjir yang terjadi sejak kemarin, 11 diantaranya telah berangsur surut.

BACA JUGA:Sebagian Warga Kota Tangerang di Posko Pengungsian Banjir Mulai Terkena Penyakit

BACA JUGA:Kampung Candulan dan Candiga Terendam Banjir 1,5 Meter, Walkot Tangerang Terjun Langsung Bagikan Makanan Sahur

"Alhamdulillah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang mayoritas sudah mulai surut, hari ini tinggal tiga titik banjir saja," ujar Andia kepada awak media, Rabu.

Andia menjelaskan, tiga lokasi yang masih terdampak banjir ialah Kelurahan Petir, Pedurenan dan Pinang. Adapun titik banjir terparah masih berada di Kampung Candiga dan Candulan yang ada di Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh.

"Posisi terdalam di salah satu wilayah di Kelurahan Petir itu 90 sentimeter (cm), sementara dua wilayah lainnya ketinggian banjir sudah di bawah 30 cm," jelasnya.

Menurut Andia, pihaknya kini tengah fokus terhadap penyelamatan dan keamanan masyarakat yang terdampak banjir melalui adanya posko kesehatan.

Hal tersebut dilakukan, guna memastikan situasi di masyarakat dan tempat tinggalnya yang kebanjiran terpantau aman dan terkendali dalam penanganan seluruh petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

"Petugas gabungan sudah menyiagakan Posko Kesehatan dari dinas kesehatan hingga posko pengungsian dan bantuan logistik dari dinas sosial jika dibutuhkan di lapangan," tukasnya.

BACA JUGA:Tiga Ribu Warga di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir, Paling Parah di Desa Tanjung Burung

Diberitakan sebelumnya, Ratusan rumah di Kampung Candulan dan Candiga, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang terendam banjir setinggi 150 sentimeter (cm) atau 1,5 meter.

Banjir disebabkan oleh hujan deras yang terus mengguyur sejak Senin malam 03, Maret 2025, hingga menyebabkan sungai meluap dan menimbulkan genangan air di beberapa titik di Kota Tangerang.

Sumber: