Tiga Ribu Warga di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir, Paling Parah di Desa Tanjung Burung

Tiga Ribu Warga di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir, Paling Parah di Desa Tanjung Burung

Tiga Ribu Warga di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir, Paling Parah di Desa Tanjung Burung. dok: Candra Pratama-disway.id/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mendata sekitar 3 ribu warga terdampak banjir akibat intensitas hujan deras, pada Selasa, 04 Maret 2025.

"Sejak kemarin saja sudah ada 2 ribu jiwa warga Kabupaten Tangerang terdampak bencana banjir, saat ini bisa sampai 3 ribu jiwa," ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat saat dikonfirmasi, Selasa.

Ujat menjelaskan, banjir yang berdampak pada ribuan warga Kabupaten Tangerang itu memiliki ketinggian air yang bervarias mulai dari 50 sentimenter hingga 1 meter.

BACA JUGA:Prabowo Instruksikan TNI, Polri, hingga Relawan Bantu Tangani Banjir

BACA JUGA:Warga Kohod Tantang Raksasa Properti! Kuasa Hukum Agung Sedayu: Ini Gugatan Abal-Abal!

Ujat menerangkan, genangan air itu melanda di enam wilayah kecamatan, diantaranya, Pagedangan, Teluk Naga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe.

"Wilayah yang terparah itu ada di kecamatan Teluk Naga yaitu di desa Tanjung Burung, dimana disana sudah dilanda banjir sejak kemarin pagi dengan korban terdampak ratusan kepala keluarga (KK)," urainya.

Tak berhenti di situ, dia mengaku, pihaknya belum sepenuhnya mendata jumlah korban yang terdampak banjir.

Pasalnya, petugas wilayah dari BPBD masih melakukan asesmen/pendataan di lapangan.

Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang juga terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir.

BACA JUGA:Kurangi Intensitas Banjir, Pemerintah Modifikasi Cuaca

BACA JUGA:KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Musi Banyuasin, Usut Dugaan Korupsi Proyek Insfrastruktur

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan dan evakuasi, terhadap korban yang membutuhkan bantuan.

Lebih lanjut, Ujat memastikan untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada kebencanaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads