Sekjen PDIP Sebut Ada Upaya yang Paksakan Pilkada Jakarta Berlangsung 2 Putaran
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menduga adanya pihak upaya dari pihak tertentu yang berusaha memaksakan Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran. -Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menduga adanya pihak upaya dari pihak tertentu yang berusaha memaksakan Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
Menurutnya, upaya ini dilakukan dengan memframing isu di masyarakat yang disebarkan lewat media massa dan media sosial.
Oleh karena itu, ia meminta kepada semua relawan, simpatisan dan kader partai guna mewaspadai hal ini. Hasto berpesan agar mereka menjaga suara Pramono-Rano Karno.
BACA JUGA:Anemia Momok Bagi Ibu Hamil, Ahli Fetomaternal: Pentingnya Peran Bidan
BACA JUGA:Ruud van Nistelrooy Siap Jadi 'Pengkhianat' Manchester United di Liga Inggris
“Untuk itu seluruh relawan simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran,” ujar Hasto, Kamis, 28 November 2024.
Ia mengatakan berdasarkan hasil exit poll dan juga quick count, pasangan calon nomor urut 3 itu unggul.
“Di Jakarta kami melihat bahwa dari hasil exit poll dan juga quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan memenangkan satu putaran,” kata Hasto.
BACA JUGA:Polri Kembali Periksa Firli Bahuri Hari Ini
BACA JUGA:Tas Berisi Dua Laptop Tertinggal di KRL, Penumpang Puji Pelayanan Gercep Petugas
Oleh karena itu, Politisi asal Yogyakarta ini optimis Pilkada Jakarta 2024 berlangsung 1 putaran.
“Kami optimis satu putaran, maka kami katakan, maka waspadai seluruh gerakan-gerakan yang mau mencoba memaksakan dua putaran,” tegas Hasto.
“Maka kami tegaskan bahwa berdasarkan data-data di internal partai, termasuk exit poll, Mas Pram itu 53 persen,” sambung Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: