Bapanas Anggarkan Rp400 Juta untuk Unit SPHP Mobile, Sasar 5 Daerah ini

Bapanas Anggarkan Rp400 Juta untuk Unit SPHP Mobile, Sasar 5 Daerah ini

Badan Pangan Nasional menyerahkan 5 unit SPHP Mobile untuk lima daerah, di antaranya Sumatra Barat, Jambi, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah.-Dok. Bapanas-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Pangan Nasional menyerahkan 5 unit SPHP Mobile untuk lima daerah, di antaranya Sumatra Barat, Jambi, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kalimantan Tengah.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pagu anggaran SPHP Mobile ini sebesar Rp400 juta per unit.

BACA JUGA:Stabilisasi Pangan Jelang Nataru, Bapanas Targetkan 6 Provinsi Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:Komisi IV DPR RI Apresiasi Program B2SA Goes to School Gagasan Bapanas

Di mobil ini, masyarakat bisa melakukan transaksi jual beli dan mendapatkan kebutuhan pangan pokok.

SPHP Mobile menjadi salah satu strategi agar pemerintah daerah mampu menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) lebih intensif dan mampu hadir di daerah-daerah yang sebelumnya belum terjangkau.

Oleh karena itu, Arief menekankan kepada pemerintah daerah yang menerima apresiasi tersebut untuk mengoptimalkan penggunaannya bagi kepentingan masyarakat.

BACA JUGA:Bapanas Buka Suara Soal Hasil Laboratorium Anggur Muscat

BACA JUGA:Bapanas Ungkap Hasil Rapid Test Anggur Muscat terkait Residu Pestisida

“Nanti ke depan saya minta ada list setiap harinya SPHP Mobile ini ke mana saja. Jadi di kelurahan mana saja, terjadwal, dan dikoordinasikan dengan masyarakat agar produk kita bisa bantu masyarakat. Kalau perlu dalam sehari ada 2 sampai 3 titik. Jadi semakin bisa bermanfaat untuk masyarakat luas, utamanya di 5 daerah penerima," pinta Arief seusai acara simbolis pelepasan ‘SPHP Mobile’ di Kantor NFA, Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.

Dijelaskannya, pemerintah pusat memiliki peran dalam memberikan stimulasi agar pemerintah daerah bisa melakukan hal yang sama.

Sejalan dengan itu, Bapanas turut mendorong hal ini sebagai contoh dan stimulus daerah untuk bisa mengerjakan hal yang sama dengan baik.

"Memang ini sangat diperlukan untuk bisa sampai ke masyarakat secara lebih luas, sehingga apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo harus bisa berkarya dan sampai kepada masyarakat banyak. Ini salah satunya dan ini program nyata. Jadi ini harus bisa sampai ke masyarakat yang paling jauh sekalipun," ucap Arief.

BACA JUGA:Bapanas Optimis Program MBG Dapat Jadi Penggerak Ekonomi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads