Tips Memilih Perangkat Teknologi Digital yang Cocok untuk Maksimalkan Potensi AI
HP Indonesia memperkenalkan dua inovasi baru PC AI dengan performa tinggi integrasi pertama trust framework ke dalam platform pengembangan model AI pada Selasa 3 Desember 2024.-Disway.id/Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, DISWAY.ID - HP Indonesia memperkenalkan dua inovasi baru PC AI dengan performa tinggi integrasi pertama trust framework ke dalam platform pengembangan model AI pada Selasa 3 Desember 2024.
Managing Director HP Indonesia Choon Teck Lim mengatakan bahwasanya kedua pengumuman ini semakin mengukuhkan upaya HP untuk menghadirkan manfaat AI bagi perusahaan dan pengguna individu melalui pengalaman AI baru nan transformatif yang hadir di PC, perangkat lunak, dan ekosistem partner HP.
BACA JUGA:Tinta Printer Susah Keluar saat Mencetak? Caranya Mudah, Jangan Buru-buru Bawa ke Tukang Servis
"HP ingin mendukung semua orang untuk memaksimalkan potensi AI, baik pekerja intelektual, freelancer, hingga para pelajar," katanya saat jumpa media di Jakarta Selatan.
"Pengguna dapat terhubung dengan siapa saja di seluruh dunia melalui terjemahan real-time dalam 40 bahasa, menjadi presenter andal dengan pelatih komunikasi pribadi mereka, serta membuat video dengan cepat layaknya videografer profesional," tambahnya.
Dikatakan Choon, AI akan menjadi faktor pendorong perubahan paling signifikan dalam dekade mendatang.
Hal ini membuka era baru inovasi yang tidak hanya didorong oleh informasi, tapi juga wawasan yang idenya dapat dijalankan.
BACA JUGA:Cara Mengisi Tinta Printer, Mudah dan Benar Bikin Printer Awet Tidak Mudah Rusak
"HP menghadirkan AI lebih dekat bagi bagi perusahaan-perusahaan melalui solusi seperti Z by HP AI Studio," terang Choon.
"Kami juga menghadirkan solusi kerja hybrid terbaru untuk berkolaborasi, serta HP OmniBook Ultra pertama bagi para pengguna individu," sambungnya.
Lebih lanjut Choon memaparkan bahwasanya saat ini, hanya 33 persen data scientist atau ilmuwan yang puas dengan perangkat AI yang mereka gunakan.
Serta 81 persen tidak yakin dengan kemampuan perusahaan mereka untuk menerapkan alat tersebut dengan cepat.
Hal ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan solusi yang dapat mengubah operasional bisnis secara cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: