Kawal Keberlangsungan Ekosistem, DMC Dompet Dhuafa Dirikan Saung Konservasi Penyu di Pesisir Pacitan

Kawal Keberlangsungan Ekosistem, DMC Dompet Dhuafa Dirikan Saung Konservasi Penyu di Pesisir Pacitan

Saung Konservasi Penyu di Desa Sidomulyo, Kabupaten Pacitan.-ist-

General Manager Program Dompet Dhuafa, Arif Rahmadi Haryono mengatakan bahwa pendirian saung konservasi penyu di Pantai Soge merupakan program lanjutan dari DMC Dompet Dhuafa terkait perbaikan lingkungan di wilayah Pacitan.  

“Pertama ini menjadi kehormatan bagi kami untuk bisa melanjutkan program yang terkait dengan lingkungan di Pacitan. Setelah kami terlibat dengan masyarakat untuk memperbaiki lingkungan pantai dengan pembangunan permabel dan juga pembibitan mangrove,” ujar Arif.  

Menurut Arif Rahmadi Haryono, pembangunan saung konservasi penyu merupakan suatu cara DMC Dompet Dhuafa untuk berkontribusi dalam perbaikan kondisi lingkungan pantai yang ada di Pacitan.  

“Karena seperti yang disampaikan oleh beberapa sumber bahwa penyu ini menjadi salah satu parameter terkait kondisi laut yang baik. Kalau penyu ada (di lautan) ini bisa menjadi salah satu parameter bahwa kondisi laut kita baik,” lanjutnya.  

Arif juga menyampaikan harapan terbangunnya saung konservasi penyu di Desa Sidomulyo ini dapat menjadi titik awal dari proses sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk bisa mengetahui lebih banyak tentang penyu agar mampu menjaga penyu dari perburuan atau mengurangi praktik mengonsumsi penyu dan telurnya. 

“Pembangunan saung konservasi penyu ini juga mungkin salah satu cara kami untuk bisa mengedukasi warga untuk bisa mengurangi perburuan dan juga mengurangi konsumsi penyu yang memang banyak dikonsumsi,” imbuh Arif.  

Dengan langkah ini, harapan akan terwujudnya keseimbangan ekosistem laut, kesadaran masyarakat yang lebih tinggi terhadap pelestarian alam, serta peluang pemberdayaan ekonomi berbasis pariwisata mulai dirintis.  Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk ikut melestarikan kekayaan alam demi masa depan yang lebih baik. Karena Bumi Cuma Satu, Berdaya Sekarang. (*)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads