Pendapatan Industri GPS Tracker Terus Tumbuh Berkat Teknologi AI
GPS Tracker dirancang untuk meminimalisir kecelakaan kendaraan akibat kelalaian pengemudi--Fox Logger
JAKARTA, DISWAY.ID – Sejumlah industri semakin berkembang dengan adanya teknologi kecerdasan buatan (AI), salah satunya industri GPS Tracker berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia.
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, produsen Fox Logger yang dikenal sebagai pemimpin pasar dalam industri GPS Tracker berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, melaporkan peningkatan kinerja yang signifikan pada kuartal ketiga 2024.
Dibanding kuartal sebelumnya, pendapatan perusahaan meningkat sekitar 20%.
BACA JUGA:Kamera Cerdas AI Dukung Sektor Industri, GPS Tracker Cegah Kelalaian Pengemudi
Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk terus berkembang di tengah kondisi pasar yang mulai membaik.
Presiden Direktur PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, Alamsyah Cheung, menyebutkan bahwa perbaikan kinerja di Q3 ini tidak lepas dari strategi pemasaran langsung yang efektif, termasuk keikutsertaan perusahaan dalam berbagai pameran di pusat perbelanjaan.
BACA JUGA:Korban Curanmor Berhasil Gerebek Persembunyian Maling Motor di Tanjung Priok Berkat GPS
"Kondisi pasar yang sedikit membaik memberikan kami peluang untuk mendorong pertumbuhan. Di sisi lain, aktivitas below the line seperti pameran telah membantu meningkatkan eksposur produk kami kepada konsumen," ungkap Alamsyah.
Selain itu, perusahaan tetap fokus pada pengembangan produk berbasis Artificial Intelligence yang telah diluncurkan sebelumnya.
BACA JUGA:Bumi Dihantam Badai Geomagnetik, Ganggu Sinyal Radio dan GPS
Produk ini terus menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompleks sekaligus menjadi bukti komitmen perusahaan untuk tetap relevan dalam industri berbasis teknologi tinggi.
Adapun beberapa produk berbasis Artificial Intelligence yang Fox Logger luncurkan pada tahun ini antara lain Dashcam canggih yang mampu mencegah kecelakaan kendaraan, kemudian sensor yang bisa memantau dan memprediksi berbagai kebutuhan kendaraan seperti penggantian oli dan suku cadang secara otomatis, sehingga mengurangi risiko kerusakan mendadak, serta Ultrasonic Fuel Sensor yang dapat mendeteksi konsumsi bahan bakar pada kendaraan logistik.
BACA JUGA:PO Sembodo Sebut GPS Tracker 2 Unit Bus Miliknya Sempat Diputus Oleh Pihak MTI Sebelum Diserahkan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: