Gus Baha Ungkap Pentingnya Tata Krama Sosial: Rasulullah yang Dibackup Se-alam Raya Saja Bisa Ditinggal!

BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Fakta Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Ternyata Para Kyai Sudah Memperkirakan

Meskipun memiliki kemampuan luar biasa seperti terbang, namun jika melakukan pelanggaran sosial, mereka akan dijauhi oleh masyarakat.

Gus Baha memberikan contoh bahwa bahkan Nabi Muhammad, yang pernah melakukan Isra' Mi'raj ke langit, tetap harus menjaga tata krama dalam berinteraksi dengan sesama.

Sebagai contoh, jika beliau bertemu dengan anak kecil, beliau akan menyapa dengan penuh kasih sayang; ketika bertemu dengan orang tua, beliau akan menunjukkan rasa hormat yang tinggi.

Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan bahwa sikap seseorang terhadap tokoh bisa berubah jika tokoh tersebut menunjukkan perilaku yang tidak pantas.

BACA JUGA:Gus Baha Sebut Idul Adha Ikut Arab Sangat Keliru: Hisabnya Beda Hasil

Misalnya, jika seseorang mengagumi seorang tokoh namun tokoh tersebut menunjukkan sikap tidak sopan kepada penggemarnya, maka pengagum tersebut mungkin akan meninggalkannya.

Hal ini menandakan bahwa aturan sosial bersifat universal dan tidak membedakan status atau kemampuan seseorang.

Gus Baha mengingatkan bahwa penting bagi setiap individu, termasuk para tokoh dan nabi, untuk selalu memperhatikan aspek sosial dalam interaksi sehari-hari.

Meskipun memiliki kelebihan atau keistimewaan tertentu, tidak ada alasan untuk melanggar norma-norma sosial yang berlaku.

Sikap santun, kasih sayang, dan rasa hormat merupakan kunci dalam membangun hubungan yang harmonis dengan sesama manusia.

Sumber: