Dugaan Intervensi Proses Rekapitulasi Pilkada, PDIP Minta Kapolda Papua Tengah Dicopot

Dugaan Intervensi Proses Rekapitulasi Pilkada, PDIP Minta Kapolda Papua Tengah Dicopot

Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan peristiwa intervensi tersebut dilakukan pada saat sidang pleno rekapitulasi suara di Kabupaten Paniai.--Anisha Aprilia

Hendry disebut menekan komisioner KPUD Kabupaten Paniai tidak melanjutkan penghitungan suara yang menjadi keberatan saksi dari kandidat.

Alhasil rapat pleno kabupaten akhirnya dilanjutkan ke kabupaten Nabire. Tapi pemindahan rapat tersebut ke Aula Hotel Mahavira I, Kabupaten Nabire tak berujung baik.

Sebab muncul video berikutnya yang isinya polisi malah membiarkan orang-orang yang bukan termasuk peserta malah masuk ke rapat pleno rekapitulasi.

Mereka akhirnya mengacaukan jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Lanjutan Tingkat Kabupaten Paniai. Tak sedikit barang-barang yang dilempar oleh mereka.

BACA JUGA:Dasco Beberkan Peluang Jokowi dan Keluarga Masuk ke Partai Gerindra Usai Dipecat dari PDIP

Polisi yang berjaga dalam rapat itu tak bisa berbuat banyak untuk mencegah massa berbuat anarkis.

Padahal polisi harusnya mengamankan jalannya rapat pleno tersebut.

Alhasil proses pemilu menjadi terganggu karena tidak becusnya kerja Polres Paniai.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads