Balap Ketahanan Pertamina 6 Hours Endurance Kembali Digelar di Sirkuit Sentul, Sempat Vakum 16 Tahun
Balap ketahanan Pertamina 6 Hours Endurance kembali digelar di Sirkuit Sentul setelah sempat vakum 16 tahun.-dok disway-
Rio juga menambahkan, kalau masalah-masalah yang ada serta kekurangan di event perdana ini wajib dibenahi.
BACA JUGA:Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA
BACA JUGA:Tiket Kereta Api Kelas Eksekutif Laris Manis Dicari Masyarakat, Sudah Laku 1.2 Juta Kursi
Menurutnya salah satu yang harus diperhatikan pencatatan waktu menggunakan transponder yang kerap bermasalah saat kualifikasi, sehingga waktu yang tercatat menjadi tidak sesuai.
Namun akhirnya masalah tersebut bisa diselesaikan panitia dan selama lomba berjalan tidak ada masalah dalam pencatatan waktu.
Sedangkan pembalap senior Sunny TS yang juga pernah balap enduro tahun 1991 di Ancol menjelaskan jika ajang ini merupakan pembelajaran untuk semuanya, mulai dari pembalap dan juga tim termasuk dirinya sebagai penyelenggara.
“Walau saya akui, event ini masih banyak kurangnya, kedepan akan kita benahi,” terang Sunny TS yang juga pernah balap enduro tahun 1991 di Ancol.
BACA JUGA:Mentan Terima Ratusan Aduan soal Oknum Tarik Pungli ke Petani untuk Alsintan dan Pupuk Subsidi
BACA JUGA:30 Kata-Kata untuk Hari Ibu 2024 yang Menyentuh Hati Penuh Kasih Sayang, Bisa Jadi Caption Medsos!
Dalam ajang yang mempertandingkan dua kelas di antaranya Kelas 1.200 cc dan 1.500 cc.
Pada kelas 1.200 cc Pertamina 6 Hours Endurance Irvan Fauzie dan Ferrari Nemanza Ar Rahman dari tim Delima Motorsport berhasil keluar sebagai pemenang.
Sedangkan pada kelas 1.500 dikuasai Avan Abdullah, Umar Abdullah, H. Dypo F dan Rafa Dypo yang menggunakan Honda City Hatchback dari tim BJB Delta Garage Racing Team.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
