Balap Ketahanan Pertamina 6 Hours Endurance Kembali Digelar di Sirkuit Sentul, Sempat Vakum 16 Tahun

Meski demikian tidak mengurangi keseruan ketika balap yang menguras stamina serta konsentrasi ini.

Sangat beruntung cuaca ketika balap sangat baik dan ideal, di mana kondisi mendung tipis dan tidak terlalu panas membuat pembalap tidak mudah kelelahan. 

Terbukti beberapa pembalap utama memilih untuk balap selama sekitar 50-55 menit awal untuk kemudian diganti pembalap lainnya. 

BACA JUGA:Ruang Bersama Indonesia Program Unggulan KemenPPPA Menuju Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Gelar J&T Connect Preneur Summit, J&T Express Undang 500 UMKM

Dalam balap ini, satu mobil boleh diisi oleh 2-4 pembalap dan mereka saling bergantian dengan maksimal waktu setiap pembalap 1 jam.

“Saya awal menghabiskan waktu 55 menit, pada balapan kali ini saya tidak terlalu memaksakan mobil, menjaga supaya bisa berganti dengan pembalap lain untuk mencapai finish,” papar Herdy dari tim Rizqy Motorsport yang menggunakan Honda City Hatchback. 

Herdy menyampaikan jika dirinya banyak belajar juga dari balap ini, salah satunya mengatur kesabaran dalam memacu mobilnya.

“Awal-awal lap saya masih bawa mobil seperti balap biasa, namun akhirnya saya bersabar dan mencoba memperbaiki gaya balap,” terangnya.

BACA JUGA:Kantah Demak Serahkan Sertifikat Tanah kepada Warga Trengguli

BACA JUGA:Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Kena Bully di Sekolah, Ini Pesan Menteri PPPA

“Ternyata dengan sabar itu waktu justu lebih cepat satu detik,” kenangnya.

Para pembalap juga memberikan apresiasinya atas gelaran ini, meskipun terdapat beberapa masukan sehingga ajang balapan ketahanan ini menjadi lebih sempurna.

Rio SB juga dari tim Rizqy Motorsport mengungkapkan, meskipun persiapan yang mepet, namun balapan ini berhasil digelar.

“Balap ini memang harus berjalan untuk menjadi evaluasi ke depannya dan berharap tahun-tahun depan bisa diikuti lebih banyak peserta lagi sehingga balapnya menjadi lebih seru,” papar Rio SB.

Sumber: