bannerdiswayaward

Kisah Pria Jadi Korban Malapraktik pada Bagian Mr P, Disfungsi Seksual Permanen

Kisah Pria Jadi Korban Malapraktik pada Bagian Mr P, Disfungsi Seksual Permanen

Ilustrasi seorang pria di New Mexico menjadi korban malpraktik di sebuah klinik dan berimbas pada fungsi Mr P yang sudah mengalami disfungsi seksual.--Urology Associates Medical Group

"Impotensinya permanen dan kerusakannya sama sekali tidak dapat dipulihkan,” dilaporkan Daily Mail 2 pekan lalu.

Minggu ini, setelah pertarungan hukum selama empat tahun, pria yang kini berusia 72 tahun itu dianugerahi ganti rugi sebesar $412 juta, pembayaran malapraktik medis terbesar dari juri dalam sejarah AS.

BACA JUGA:Imunisasi MMR pada Anak Efektif 80 Persen Melawan Gondongan, Waspadai Risiko Komplikasi

 Seorang pria yang tidak disebutkan namanya di New Mexico dianugerahi lebih dari $400 juta setelah menderita impotensi, jaringan parut pada penis, dan ketidakmampuan buang air kecil sambil berdiri setelah menerima suntikan disfungsi ereksi

Kasus ini, terbesar kedua terjadi pada tahun 2006, ketika mantan pemain basket Allan Navarro dianugerahi $216,7 juta setelah dokter di Florida salah mendiagnosis stroke yang dideritanya sebagai sakit kepala, yang menyebabkan kerusakan otak.

Lori Bencoe, salah satu pengacara yang mewakili penggugat

"Ini adalah kasus yang memecahkan rekor nasional dan itu benar karena menurut saya tidak ada tempat bagi profesional berlisensi untuk menipu pasien demi uang,” tuturnya.

"Itu pelanggaran kepercayaan dan kapan pun seseorang mengenakan jas putih, mereka seharusnya tidak diizinkan melakukan itu."

BACA JUGA:4 Obat Disfungsi Ereksi Pria yang Sering Diresepkan Dokter, Istri Makin Nempel Bro!

Nick Rowley, pengacara lain yang mewakili pria itu, mengatakan di Instagram bahwa pria itu dipulangkan dengan 'bahan kimia berbahaya' yang disuntikkan ke penisnya dan tidak diberi penawarnya.

Tidak jelas bahan kimia mana yang digunakan dalam suntikan tersebut.

Klinik tersebut tidak mengakui kesalahan dan tidak mengomentari temuan tersebut.

Pihak klinik mengatakan kepada Associated Press bahwa fokus perusahaan adalah untuk terus memberikan perawatan pasien yang bertanggung jawab sambil mempertahankan standar keselamatan dan kepatuhan yang ketat di semua fasilitasnya..'

BACA JUGA:Ini Alasan Disfungsi Ereksi Pada Pria saat Berhubungan Intim Harus Ditanggapi dengan Serius!

Klinik tersebut memiliki cabang di Colorado, Florida, Illinois, Nevada, Nebraska, North Carolina, dan Wisconsin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads