Operasi Lilin 2024, 141.605 Personel Gabungan Amankan Nataru
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho --Rafi Adhi Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Ratusan ribu personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Lilin 2024.
Operasi Lilin 2024 digelar selama 13 hari sejak 21 Desember 2024.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Sandi Nugroho mengatakan operasi itu akan melibatkan 141.605 personel gabungan.
BACA JUGA:Operasi Lilin 2024: Angka Kejahatan 969 Kasus, Laka Lantas 190 Kejadian
Diungkapkannya, akan didirikan juga 2.794 pos pengamanan di seluruh Indonesia.
Dijelaskannya, Operasi Lilin bertujuan menjamin keamanan masyarakat di masa libur panjang ini.
BACA JUGA:Hari ke 5 Operasi Lilin 2024 Ada 270 Kejadian, Polri Pastikan Lalu Lintas Aman Terkendali
"Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Operasi ini juga mencerminkan sinergi kuat antara Polri dan seluruh stakeholder terkait," katanya kepada awak media, Rabu 18 Desember 2024.
Dituturkannya, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang.
BACA JUGA:Operasi Lilin Mulai 22 Desember 2023, Waspadai Puncak Arus Mudik Libur Nataru 26-27 Desember 2023
Dimana, angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,83% atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
BACA JUGA:Kapolri Siapkan Operasi Lilin Saat Nataru, 129.923 Personil Gabungan Dikerahkan
"Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan. Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: