Ratusan Unit Laptop Dirampas Maling di Tangerang, Total Kerugian Mencapai Rp 500 Juta Rupiah!

Ratusan Unit Laptop Dirampas Maling di Tangerang, Total Kerugian Mencapai Rp 500 Juta Rupiah!

Kawanan perampok berhasil membobol sebuah toko laptop yang berada di Jalan KH. Hasyim Ashari, RT.001/RW.001, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Jumat dini hari, 20 Desember 2024, pukul 04.30 WIB-Disway.id/Candra Pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID -- Kawanan perampok berhasil membobol sebuah toko laptop yang berada di Jalan KH. Hasyim Ashari, RT.001/RW.001, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Jumat dini hari, 20 Desember 2024, pukul 04.30 WIB.

Hasilnya, 120 Unit laptop berhasil dibawa kabur dan total kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta rupiah.

BACA JUGA:Utang Piutang Berujung Pencurian Truk Ikan Salem di Muara Baru, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Hanya 17 Menit, Komplotan Maling Berhasil Gasak 120 Unit Laptop dari Toko di Karang Tengah Tangerang

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terdiri dari 5 orang. Sementara 4 orang melakukan aksinya dan 1 orang menunggu di mobil.

Owner Toko Adrian Laptop, Soleh Hudin Azhar mengatakan, aksi tersebut pertama kali diketahui oleh karyawannya yang ingin membuka toko di pukul 09.00 WIB. Anak buanya itu kaget. Sebab, saat sampai di toko, rolling door (pintu harmonika) sudah terbuka.

"Tim saya bersaksi bahwasannya 'kok kayaknya udah buka gitu', sedangkan nggak ada firasat keanehan gitu. Setelah masuk, itu kosong semua," ungkapnya.

BACA JUGA:Dalami Kasus Pencurian Data, Pihak Indosat Bakal Diperiksa Lagi oleh Satreskrim Polres Bogor Kota

"Tm saya langsung fingerprint aja (absen), masuk. Pas dilihat lagi, balik lagi baru sadar. Ternyata semua laptop ini dibobol habis, diambil habis sama komplotan maling. Sekitar 120 unit laptop," sambung Soleh.

Ternyata, kata Soleh, tidak hanya 120 unit laptop saja yang diambil. Tetapi juga kamera dan uang tunai sebesar Rp 32 juta rupiah.

"Itu total kerugiannya bisa ditaksir kemarin kita sudah hitung kurang lebih 500 jutaan," tuturnya.

Tak merasa curiga

Soleh mengaku bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan tetangga di tokonya. Dia juga tidak mencurigai aksi pembobolan di tokonya itu dilakukan oleh sesama rekanan bisnis.

"Kita juga gak pernah ya mencurigakan orang ya bagaimana orang itu kita terima aja terima baik atau bagaimana, tapi kita sekarang lagi mencari di recorder kita sih di CCTV kita gitu untuk satu minggu sebelumnya," imbuhnya.

Soleh pun merinci, di tokonya itu terdapat laptop baru dan bekas. Dan ada juga barang elektronik yang satu unitnya mencapai Rp 20 juta rupiah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads