Korban Pesawat Jeju Air Menjadi 64 Jiwa, Otoritas Bandara: Kemungkinan Akan Bertambah
Setelah melakukan evakiuasi, korban pesawat Jeju Air menjadi 64 orang tewas dan pihak otoritas bandara mengatakan kemungkinan akan bertambah.-tangkapan layar x@BNONews-
JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah melakukan evakuasi, korban pesawat Jeju Air menjadi 64 orang tewas dan pihak otoritas bandara mengatakan kemungkinan akan bertambah.
Hal tersebut dikarenakan pesawat Jeju Air dalam penerbangan tersebut membawa sebanyak 181 penumpang termasuk awak kabin.
Selain itu juga disampaikan bahwa terdapat 2 penumpang yang ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Dalam investigasi sementara diketahui bahwa kecelakaan Jeju Air terjadi karena kerusakan pada roda pendaratan.
Akibat kerusakan ini, pilot berusaha untuk melakukan pendaratan darurat.
Namun saat mendarat, pesawa tidak dapat dikebdalikan secara penuh dan menurunkan kecepatan laju pesawat di landasan sehingga menabrak pagar pembatas yang berada di ujung landasan pacu.
BACA JUGA:Detik-detik Pesawat Jeju Air Meledak Tabrak Pagar di Bandara Internasional Muan Korea Selatan
Akibat tabrakan ini, pesawat meledak dan terbakar di Bandara Internasional Muan pada 29 Desember 2024.
Para saksi mata mengutip tanda-tanda bahwa roda pendaratan pesawat, seperti ban, tetap tidak aktif yang mungkin membuatnya mencoba melakukan pendaratan darurat.
Sebelumnya pihak otoritas juga menyampaikan jika kerusakan pada roda pesawat kemungkinan karena terjadinya tabrakan dengan burung, meskipun belum ada keterangan resmi atas penyelidikan kecelakaan ini.
BACA JUGA:Wow! Bekasi Punya Spot Liburan Super Dingin Minus 10 Derajat, Ini Lokasinya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: