Kornas P2G Ingatkan Risiko Jika Libur Sekolah Sebulan Ramadan Diterapkan

Kornas P2G Ingatkan Risiko Jika Libur Sekolah Sebulan Ramadan Diterapkan

Risiko Jika Libur Sekolah Sebulan Ramadan Diterapkan -Ilustrasi pesantren kilat/unsplash-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (Kornas P2G) Satriwan Salim mengingatkan sejumlah risiko yang mungkin terjadi apabila libur sekolah selama sebulan Ramadan benar diterapkan.

Menurut Satriwan Salim, libur sekolah sebulan Ramadan akan ada sejumlah dampak negatif apabila siswa terlalu lama libur sekolah.

Dampak libur sekolah sebulan Ramadan, salah satu yang utama adalah tidak tercapainya kurikulum serta menambah learning loss.

BACA JUGA:PBNU Komentari Wacana Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Gus Yahya: Libur untuk Apa?

BACA JUGA:Putusan MK Soal Agama: Nikah Wajib Berdasar Agama, Pendidikan Agama Wajib Diterapkan di Sekolah

"Jika siswa libur selama puasa, akan berdampak negatif terhadap capaian pembelajaran mereka. Kurikulum dan materi pembelajaran akan banyak tertinggal," ujar Satriwan dalam keterangannya, 3 Januari 2025.

Terlebih, pengawasan dan kontrol terhadap siswa oleh guru tidak bisa maksimal ketika anak di rumah.

Sedangkan orang tua yang menjadi penanggung jawab dalam hal ini kerap tidak tertangani.

"Faktanya orang tua yang bekerja atau punya aktivitas lain, tidak dapat mengawasi dan membimbing anak selama libur. Orang tuanya tidak libur, tetap mencari nafkah di luar rumah," lanjutnya.

Ia pun mencontohkan bagaimana sekolah di negara subtropis yang memiliki musim panas juga meliburkan siswanya sehingga gap terlalu lama tidak belajar.

BACA JUGA:Wacana Libur Sekolah Sebulan Ramadan, P2G Soroti Hal ini

BACA JUGA:TNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol Jakarta-Merak

Namun, beberapa negara tersebut tetap mengadakan kegiatan perkemahan atau kursus intensif di luar sekolah.

Sehingga menurutnya, harus ada persiapan ketika bulan Ramadan tidak sekolah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads