Tak Ada Susu dalam Program MBG Perdana, Ekonom: Masalah Anggaran

Tak Ada Susu dalam Program MBG Perdana,  Ekonom: Masalah Anggaran

Absennya susu dalam menu perdana Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah memunculkan pertanyaan dari berbagai pihak.-sabrina hutajulu-

BACA JUGA:Kabar Duka! Ayah Baim Wong Meninggal Dunia: Semoga Diampuni Segala Dosa

Meski demikian, Bhima menekankan pentingnya keberadaan susu, terutama di wilayah seperti Boyolali, yang memiliki kedekatan dengan peternakan sapi perah. 

"Di daerah ini, biaya logistik tidak menjadi persoalan besar, sehingga susu tetap relevan dalam menu MBG," kata Bhima.

Diberitakan Disway.id sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis mulai didistribusikan pada Senin, 6 Januari 2025. 

Namun, pada pelaksanaan perdana ini tak ada menu susu di program Makan Bergizi Gratis di wilayah Jakarta Barat.

BACA JUGA:Indonesia Resmi Gabung BRICS, Brasil: Telah Disetujui Semua Anggota

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini 7 Januari 2025, Sedia Payung Hujan Turun Sepanjang Hari!

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Dedek Prayudi mengungkapkan alasannya yaitu karena dalam menu program Makan Bergizi Gratis tidak harus ada susu.

"Jadi di sini tidak ada patokan menu, yang ada hanya standar menu dan standar tata kelola limbah berkelanjutan. Artinya wajib susu itu nggak ada, wajib daging tidak ada," kata Dedek 

"Semua tergantung kepada daerah-daerah masing-masing terkait sumber daya alamnya dan kebiasaan masyarakat memenuhi kebutuhan gizinya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads