Calon Pekerja Migran Jangan Nekat, Moratorium ke Arab Saudi Belum Dibuka
Wakil Menteri PPMI, Zulfikar A. Tawalla, dikutip pada Senin, 06 Januari 2025.--Candra Pratama
Keduanya dapat dipulangkan ke Tanah Air oleh Konsulat Jendral Republik Indonesia melalui penerbangan pesawat Ethopian Airlines ET628 Jeddah-Jakarta pada Minggu, 05 Januari 2025.
Zulfikar mengungkapkan bahwa kedua PMI itu berangkat ke Arab Saudi secara ilegal (non-prosedural). Sebab, pihaknya sampai dengan saat ini belum membuka morotarium untuk penempatan di Arab Saudi.
"Non-prosedural. Karena sedikit kami sampaikan bahwa sampai hari ini moratorium untuk penempatan di Arab Saudi itu belum kita buka," jelasnya.
Berdasarkan data KP2MI, Kata Zulfikar, total pemulangan PMK dari Arab Saudi itu kurang lebih mencapai 500 orang.
"Sehingga ada-ada saja pasti tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, ungkapnya.
Sementara itu, untuk pemulangan PMI selanjutnya yaitu Siti Khoiriyah akan dilakukan dengan proses yang sama. Melalui penerbangan Jakarta lewat Bandara Soekarno-Hatta.
Setelah tiba di Tanah Air, PMI itu akan segera dipulangkan ke asalnya, sesudah melalui prosedur dan pendataan serta pemerikasaan kesehatan di BP3MI Banten.
"Untuk sementara ini pekerja migran asal Jember akan dilakukan pendataan terlebih dahulu di BP3MI Banten, setelah itu baru kita akan pulangkan ke kampung halamannya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: