PDIP Bantah Satgas Cakra Buana Halangi Penyidikan saat Rumah Hasto Digeledah KPK

PDIP Bantah Satgas Cakra Buana Halangi Penyidikan saat Rumah Hasto Digeledah KPK

Satgas Cakra Buana di rumah Hasto Kristiyanto--Dimas Rafi

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan maksud adanya Satgas Cakra Buana saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan kediaman Hasto Kristiyanto.

Menurutnya, keberadaan Satgas Cakra Buana saat itu bukanlah untuk menghalang-halangi upaya penyidikan.

"Nggak, Satgas Cakrabuana itu bukan untuk menghalang-halangi, merintangi peradilan bisa kena obstruction of justice," kata Said kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2025.

Ia menegaskan kehadiran Cakra Buana hanya untuk menjaga Hasto.

BACA JUGA:PDIP Jamin Hasto Tak Kabur: Ada di Rumahnya, Setiap Hari ke DPP

 "Itu untuk menjaga Pak Hasto saja," katanya.

Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan rumah dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang terletak di Villa Taman Kartini, Blok G3 Nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pantauan Disway.Id di lokasi, sejumlah anggota KPK telah memasuki kediamannya dengan membawa tujuh mobil berjenis Innova sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA:Soal Pergantian Sekjen Usai Hasto Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Elite PDIP

Di depan rumah Hasto terlihat para petugas membawa senjata api (senpi) dan Satgas Cakra Buana sudah mengamankan area sekitar lokasi.

Hingga pukul 15:50 WIB, tim penyidik KPK masih berada didalam kediaman Hasto Kristiyanto.

KPK telah menetapkan Hasto Kristiyanto (HK) sebagai tersangka dalam kasus suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

BACA JUGA:Kembali Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Kebagusan Jaksel, KPK Sita Catatan dan BBE

Penetapan ini berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tertanggal 23 Desember 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads