Sepanjang 2024, SPSL Pelindo Laksanakan 31 Program TJSL: Bermanfaat Luas

Sepanjang 2024, SPSL Pelindo Laksanakan 31 Program TJSL: Bermanfaat Luas

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) merealisasikan 31 Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2024-Dok. SPSL Pelindo-

JAKARTA, DISWAY.ID – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) merealisasikan 31 Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2024.

Pelaksanaannya difokuskan pada tiga prioritas, yaitu lingkungan, pendidikan, dan pengembangan ekonomi. 

BACA JUGA:Kebakaran Pelabuhan Pelindo Tegal Habiskan Belasan Kapal

BACA JUGA:Pelindo Operasikan 63 Terminal untuk Kelancaran Nataru, Penumpang Diprediksi Melonjak hingga 2,1 Juta Orang

Melalui program tersebut, SPSL berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi sekaligus mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDG’s).

SVP Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, menjelaskan, di bidang lingkungan, perusahaan melaksanakan 7 program yang berdampak positif bagi pelestarian alam serta pemberdayaan masyarakat. 

Di antaranya program program rehabilitasi keanekaragaman hayati pembibitan tanaman langka buah cayratia trifolia (lakum) di Mempawah (Kalimantan Barat), pembuatan arboretum tanaman pewarna alam batik di Kendal, serta rehabilitasi mangrove di beberapa wilayah kerja perusahaan. 

"Di bidang pendidikan, SPSL melaksanakan 10 program yang bertujuan memperluas akses pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat," ujar Kiki dalam keterangannya.

Program-program ini kata dia mencakup pemberian beasiswa, pemberian bantuan penunjang pendidikan serta pelatihan dan sertifikasi softskill. 

Salah satu program unggulannya adalah pemberian pelatihan dan sertifikasi 30 orang warga Kalibaru, yang manfaat ekonominya dirasakan langsung dengan adanya pekerjaan dan sertifikasi yang diperoleh.

BACA JUGA:Peduli Kualitas Hidup Lansia, SPSL Dukung Sekolah Lansia Nirmala

BACA JUGA:Perkuat Supply Chain, SPSL Pelindo Terus Bangun Kemitraan untuk Tingkatkan Layanan Logistik

Di bidang pengembangan ekonomi, SPSL meluncurkan total delapan program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas. 

Program-program tersebut diantaranya mencakup peningkatan kapasitas disabilitas tuna netra dengan pemberian pelatihan dan sertifikasi pijat tuna netra melalui program Pijar (Pijat Netra Berdikari), program Pelopor (Pelindo Zero Accident port) melalui pemberian edukasi kesehatan dan keselamatan kerja kepada para buruh yang bekerja di wilayah operasi perusahaan, pemberdayaan dan pengembangan UMKM disabilitas serta program Pelita (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting). 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads